• Jumat, 29 Maret 2024

BBM Premium Dihapus, Pengguna Pertamax di Pesibar Meningkat

Rabu, 27 Oktober 2021 - 12.51 WIB
216

BBM Premium Dihapus, Pengguna Pertamax di Pesibar Meningkat. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dihapus, penggunaan BBM) jenis pertamax di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengalami peningkatan.

Pengawas Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan, Arif Sentosa mengatakan peningkatan penggunaan BBM jenis pertamax tersebut naik hingga 75 persen.

"Mungkin ini dampak dari dihapuskannya BBM jenis premium, sehingga masyarakat lebih tertarik dengan penggunaan BBM jenis pertamax di bandingkan BBM jenis pertalite pengganti BBM jenis premium," kata Arif, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Rabu (27/10/2021).

Arif juga mengatakan, karena adanya peningkatan penggunaan BBM jenis pertamax tersebut menyebabkan sering terjadinya kelangkaan BBM jenis pertamax di beberapa SPBU di wilayah setempat.

"Sehingga untuk mengatasi kelangkaan tersebut kita telah mengajukan penambahan stok BBM jenis pertamax kepada PT. Pertamina agar masyarakat tetap bisa menggunakan BBM jenis pertamax tersebut," lanjutnya.

Namun terangnya, baik BBM jenis pertamax atau pun pertalite memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga kembali lagi ke masyarakat ingin menggunakan BBM jenis apa.

Sementara Aldi (25), salah satu warga yang sedang mengisi BBM jenis pertamax di SPBU mengaku alasannya lebih menggunakan pertamax dibandingkan pertalite yaitu ada pada kenyamanan pemakaian.

"Lebih nyaman kalau pakai pertamax menurut saya lebih irit penggunaan nya walaupun harganya sedikit lebih mahal, tapi sebanding lah dengan kenyamanan penggunaannya," kata Aldi.

Untuk diketahui, sejak awal september lalu seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Pesisir Barat tidak lagi memasok BBM jenis premium, sehingga dialihkan ke BBM jenis pertalite khusus karena adanya program langit biru yang di luncurkan oleh PT Pertamina. (*)


Video KUPAS TV : WARGA BAGELEN ANTUSIAS LESTARIKAN PERMAINAN GEJOG LESUNG

Berita Lainnya

-->