• Jumat, 26 April 2024

Antisipasi Fenomena La Nina, BPBD Pesibar Ajukan Penambahan Logistik

Rabu, 27 Oktober 2021 - 16.50 WIB
42

Kepala BPBD Pesisir Barat, Syaifulloh, saat dimintai keterangan. Foto : Doc/Kupastuntas.co

Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Stok ketersediaan Logistik di Pesibar mulai menipis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ajukan penambahan pasokan logistik ke BPBD Provinsi.

"Kita sudah ajukan untuk penambahan logistik penanggulangan yang sekira nya sudah menipis, terlebih saat ini masih dalam keadaan musim penghujan sehingga sangat rawan sekali terjadi bencana alam, sehingga jika logistik penanggulangan kita menipis nantinya bisa menghambat jalan nya evakuasi jika terjadi bencana alam," kata Syaifullah saat di konfirmasi, Rabu, (27/10/2021).

Bahkan Syaifullah mengatakan memasuki akhir tahun 2021 ini masyarakat di minta untuk mewaspadai adanya La-Nina yang dapat mengancam warga setempat.

"Sehingga logistik kita harus benar-benar terpenuhi untuk mengantisipasi adanya fenomena La Nina tersebut karena dampak nya akan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan bencana alam yang serius," kata Syaifullah.

Untuk di ketahui La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia, selain angin muson. Nama La Nina diambil dari bahasa Spanyol yang berarti gadis kecil. Fenomena ini merupakan kebalikan dari fenomena El Nino yang menyebabkan panas atau kemarau panjang.

"Karena berdasarkan pantauan BMKG terhadap perkembangan terbaru suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur sudah menunjukkan nilai anomali yang telah melewati ambang batas La Nina sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan kita, oleh karena itu untuk menghadapi hal tersebut kita telah mengajukan kelengkapan logistik penanggulangan yang kita perlukan," tandas Syaifullah.(*)

Video KUPAS TV : DEMI KONTEN, SEORANG USTAD MEREKAYASA PEMBEGALAN

Editor :