• Kamis, 15 Mei 2025

Tak Kunjung Diperhatikan, Warga Metro Inisiatif Gotong Royong Perbaiki Jalan Ambles

Selasa, 26 Oktober 2021 - 10.32 WIB
251

Aktivitas masyarakat yang bergotong-royong melakukan perbaikan jalan ambles akibat gorong-gorong rusak di Jalan Diponegoro, Metro Pusat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Warga RT 21 RW 08 Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat meminta Pemerintah Kota (Pemkot) segera melakukan perbaikan Jalan Diponegoro yang Ambles. Warga bahkan meminta Walikota Wahdi untuk turun tangan melakukan pengecekan terhadap kontruksi jalan tersebut.

Hal itu disampaikan Jemiran (73), tokoh masyarakat setempat meminta Pemkot segera melakukan perbaikan lantaran jalan yang ambles tersebut merupakan jalur air ke kawasan pertanian.

"Harapan kita gorong-gorong ini dapat dibenahi agar air bisa mengalir lagi dan jalan tidak ambles lagi. Apalagi tanggal 1 November ini air sudah mau mengalir lagi untuk area persawahan," ucapnya saat ditemui Kupastuntas.co dilokasi jalan yang rusak, Selasa (26/10/2021).

Jemiran berharap Walikota Metro Wahdi segera mengambil tindakan dan dapat mengecek kondisi jalanan yang rusak akibat gorong-gorong ambles.

"Harapan kita ya pemerintah pak Walikota turun kesini, jadi pemerintah itu cepat tanggap, melihat ada yang rusak itu harusnya tanggap. Kalau tidak keberatan pak Walikota turun kesini biar melihat keadaan sebenarnya," harapnya.

Senada dengan Jemiran, warga setempat juga menjelaskan kronologi amblesnya jalan akibat gorong-gorong yang rusak. Pihaknya juga telah melaporkan kerusakan infrastruktur tersebut ke Pemkot Metro namun hanya diberi rambu-rambu dari banner

"Awalnya begini, tersier ini kan untuk mengalirkan air petani sudah itu gorong-gorong ini ambles nutup tersier, jadi warga sini gotong-royong bongkar ini agar air bisa lancar mengalir. Berhubung tersier ini kan melintasi jalan Diponegoro maka jalan ini dibongkar. Berdasarkan kesepakatan warga, maka warga minta izin ke Pemda dan Pemda tau maka kasih tanda," ujar Tukiman (58).

Warga RT 21 RW 08 Hadimulyo Timur itu juga menceritakan, akibat jalan yang ambles dan menutup jalur air, warga sepakat iuran melakukan perbaikan. Hal itu dilakukan agar infrastruktur kembali baik dan lancar.

"Ini swadaya masyarakat untuk membuat jembatan ini. Ini murni swadaya masyarakat, sebelumnya kita sudah laporkan ke pemerintah lewat P3A tapi belum ada tanggapan sama sekali. Untuk perbaikan pemerintah memang belum ada kontribusi sama sekali. Ini akses pengairan satu-satunya yang mengarah ke RT 21, 22, 23 terus sampai ke RT 16 dan kesana lagi," jelasnya.

Sementara dari pantauan Kupastuntas.co, terlihat sejumlah warga bergotong-royong melakukan perbaikan. Warga mulai melakukan perbaikan dengan pembongkaran dan pembersihan saluran tersier.

Gorong-gorong yang ambles dan dibongkar itu menutup setengah badan jalan. Arus lalulintas pun terhambat lantaran kendaraan harus secara bergantian melintasi jalan ambles tersebut. (Arby)

Video KUPAS TV : WOW! ATLET PON LAMPUNG TERIMA BONUS 2,28 MILYAR