• Rabu, 09 Juli 2025

Limbah Hitam di Pesisir Laut Lampung Mulai Dibersihkan

Selasa, 26 Oktober 2021 - 15.43 WIB
179

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, limbah hitam menyerupai aspal di Pesisir Laut Lampung mulai dibersihkan.

Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung hingga saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait pencemaran limbah menyerupai aspal yang terjadi sejak beberapa waktu yang lalu.

"Saat ini limbah sudah mulai dibersihkan. Sedangkan untuk penegakan hukum kita serahkan kepada KLHK. Kita jangan mendahului kesimpulan dari pemerintah pusat," kata Fahrizal, saat dimintai keterangan, Selasa (26/10/2021).

Ia melanjutkan, sambil menunggu uji laboratorium dari KLHK selesai dan menemukan pelaku pencemaran limbah tersebut, saat ini pihaknya bersama dengan pemerintah daerah yang dibantu instansi terkait telah melakukan pembersihan.

"Kemarin yang membantu melakukan pembersihan adalah Pertamina Hulu Energy (PHE). Beberapa hari yang lalu sudah lakukan kegiatan bersih-bersih. Itu kan hal yang positif oleh seluruh komponen di daerah kelembagaan," ungkapnya.

Sementara Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Murni Rizal mengatakan, terdapat lima perairan laut di Lampung yang terdampak limbah. Diantaranya laut di Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Selatan dan Lampung Timur.

"Dari kelima daerah tersebut diperkirakan yang terdampak limbah luasannya mencapai 28 hingga 30 kilometer. Saat ini sudah dilakukan pembersihan secara bertahap. Kemarin tahap awal dari Tanggamus kurang lebih limbah yang dihasilkan mencapai 1,5 ton," ungkapnya.

Ia juga mengataka, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pemerintah pusat terkait dengan kandungan di dalam limbah tersebut serta perusahaan yang melakukan pembuangan limbahnya.

"Untuk penanganan diserahkan kepada Gakkum KLHK dan Mabes Polri. Kami fokus nya membersihkan limbahnya. Kemarin yang di TWNC Tambling sudah dibersihkan antara Pertamina dan pihak TWNC," tambahnya.

Ia juga mengatakan jika pihaknya mempersilakan instansi lain baik pemerintah maupun swasta yang ingin membantu membersihkan limbah. Mengingat dalam waktu dekat laut Lampung akan dikunjungi wisatawan saat libur natal dan tahun baru.

"Perusahaan lain yang siap membantu dipersilakan. Soal pemulihan kita tidak lihat tersangka nya, tapi kita cegah agar perairan Lampung tidak tercemar," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : DUTA KOPI 2021 : LAMPUNG PERLU AGROWISATA ROBUSTA