• Sabtu, 18 Januari 2025

Cekcok dengan Sang Anak, Ponco Tusuk Tetangga Sendiri Hingga Tewas

Selasa, 26 Oktober 2021 - 13.07 WIB
165

Ponco saat diamankan di Polsek Kedaton guna dimintai keterangan. Foto: Yosephin/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Entah apa yang ada dalam benak Ponco (41) hingga tega menganiaya tetangganya sendiri dengan cara menusuk korban dengan pisau dapur hingga meninggal dunia. M Ponco Prasetya (41) merupakan warga Jalan Sam Ratulangi, Bukit 2 Kelurahan Penengahan Raya, Kedaton yang saat ini telah diamankan polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Kedaton, Kompol Ery Hafri mengatakan jika aksi penusukan ini bermula ketika pada Senin (18/10/2021) pukul 20.30 WIB anak dari tersangka Ponco serta korban Zainal (54) yang merupakan tetangga pelaku terlibat pertengkaran.

"Saat itu anak korban dan pelaku yang masih bertetangga ini cekcok, pelaku tidak terima lalu menusuk korban," katanya, Selasa (26/10/2021).

Setelah insiden penusukan tersebut korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan tapi sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong. "Ditusuk sebanyak 3 kali tapi yang kena hanya sekali tusukan, sekitar seminggu kemudian Senin (25/10/2021) korban meninggal dunia di RS," jelas Ery.


Atas kejadian tersebut, Polsek Kedaton akhirnya berhasil mengamankan pelaku yang sempat kabur pada Senin (25/10/2021) kemarin di kediamannya.

"Untuk saat ini pelaku sudah berhasil diamankan dan kami melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak korban maupun pelaku. Pelaku akan kami proses sesuai hukum berlaku," ungkap Ery.

Disinggung terkait motif pelaku apakah memiliki dendam sebelumnya, Ery mengatakan jika keduanya tidak memiliki dendam pasalnya keduanya saling bertetangga.

"Tidak ada motif dendam karena mereka ini saling bertetangga, jadi permasalahannya dengan anak-anak mereka," jelas Ery.

Atas perbuatan tersebut kini tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia dengan ancaman tujuh tahun penjara, "Dan tidak menutup kemungkinan ada pasal lainnya," tandasnya.

Dihadapan petugas, pelaku mengatakan jika ia menusuk korban karena khilaf.

"Saya khilaf, karena anak saya dan dia bertengkar," katanya.

Pria yang berprofesi sebagai marbot masjid ini mengaku tidak memiliki dendam sebelumnya terhadap korban, dan ketika kejadian dirinya menggunakan pisau untuk menghabisi nyawa tetangganya sendiri itu.

"Saya tusuk menggunakan pisau dapur," tandasnya tertunduk menyesal. (Yosephin)

Video KUPAS TV : EVA DWIANA BANGUN TAMAN SOEKARNO TINGKATKAN EKONOMI KERAKYATAN BANDAR LAMPUNG