Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro nampaknya perlu melakukan evaluasi terhadap pembangunan maupun pengadaan barang di kawasan wisata Bumi Perkemahan (Buper), Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sejumlah fasilitas yang ada terlihat terbengkalai memprihatinkan dan menambah kesan mistis di kawasan wisata tersebut.

Dari pantauan Kupastuntas.co, Senin (25/10/2021) terlihat belasan kandang kosong setinggi kurang lebih 2 hingga 2,5 meter dengan panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter menghiasi sejumlah sudut kawasan wisata Buper.

Kandang besi berwarna hijau itu juga terpantau berkarat dan mulai keropos. Tak hanya itu, beberapa diantaranya dibiarkan ditengah rimbunnya belukar tepat pada sisi Buper yang curam.

Salah seorang warga mengaku takut saat berkeliling menikmati rimbunnya alam Buper. Menurutnya, keberadaan kandang kosong terbengkalai tersebut menambah kesan mistis dibalik kisah panjang masalalu Buper sebelum menjadi kawasan pariwisata.

"Sebenarnya disini itu bagus dan enak untuk acara kumpul-kumpul, apalagi ini ada event ya. Ya harusnya sih kandang-kandang itu isi aja, isi burung atau apa gitu hewan-hewan untuk edukasi. Ditata yang rapi, di rawat kalau tidak ya di pindahkan jangan disana. Kalau dibiarkan gitu ya serem aja ya, jadi kesannya horor banget. Apalagi kan banyak kisah-kisah dulu-dulu ya disini," ucap Sinta Mayangsari (22), pengunjung asal Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Senin (25/10/2021).

Hal senada diutarakan Pasuko Dewo (28), pengunjung asal Kota Gajah,Lampung Tengah itu menyayangkan keberadaan kandang kosong dikawasan bumi perkemahan yang dinilai menambah kesan mistis dari keasrian pariwisata di Sumbersari.

"Kalau pendapat saya sih bagus ya, adanya kandang-kandang yang ketika diisi dengan hewan maka dapat mengedukasi anak-anak yang berkunjung. Tapi lebih bagus lagi jika ditata dengan baik, dirawat dan jangan dibiarkan terbengkalai. Kalau dibiarkan begini ya tambah serem Buper ini kelihatannya," ujarnya.

Sementara itu, Juru Kunci Buper Sumbersari, Paino (61) menjelaskan, dikawasan wisata Buper terdapat 13 kandang kosong milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan peternakan (DKP3) Kota Metro yang dipasang sejak tahun 2015 lalu.

"Kandang ini dulu punya Dinas Pertanian, totalnya sekitar 13. Sekarang sudah tidak berfungsi dan pada rusak disini. Ini diberikan sekitar tahun 2015 yang waktu itu difungsikan untuk kandang burung, agar anak-anak sekolah itu bisa tau itu burung apa saja," ungkapnya.

Paino menceritakan, diduga lantaran tak terurus, unggas yang terkurung didalam kandang itupun perlahan mati dan hilang. Selain kandang, 2015 silam DKP3 Kota Metro juga pernah memberikan lebah berikut sarangnya yang diharapkan dapat menjadi tempat pembudidayaan.

"Nah setelah itu, burung ada yang mati dan ada yang hilang. Yasudah sampai sekarang tidak difungsikan lagi. Jadi dulu itu dinas pertanian taruh disini bareng sama kandang tawonnya juga dulu, tapi sekarang sudah gak ada lagi sekarang. Dulu selain kandang ini, kandang tawon juga banyak," kisahnya.

Kini, Paino berharap Pemkot Metro dapat segera melakukan penataan di kawasan Buper agar fasilitas yang tersedia dapat berfungsi dengan baik dan tidak mubazir.

"Kalau menurut saya ya daripada mubazir mudah-mudahan dinas pariwisata membenahi, lalu kandang itu diperbarui lagi dan diisi burung lagi biar berfungsi lagi. Karena kasian sudah bertahun-tahun tidak ada fungsinya. Harapan kita ya semoga fasilitas yang ada di Buper ini dibenahi seiring difungsikannya Buper sebagai pariwisata," tandasnya. 

Hingga berita ini diturunkan, Pemkot Metro melalui dinas terkait belum dapat dimintai keterangan. (Arby)

Video KUPAS TV : ANAK SD TEWAS TENGGELAM DI BENDUNGAN WAY KRUI