Sandang PPKM Level I, Pemkot Metro Adakan Festival Musik Perdana

Walikota Metro Wahdi saat menyanyikan lagu Gombloh berjudul Kebyar-kebyar, sebagai tanda dibukanya festival kepemudaan Kota Metro 2021 yang berlangsung di Kawasan wisata Sumbersari, Metro Selatan. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Setelah menyandang status
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level I berdasarkan Intruksi
Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 54 tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot)
Metro siap menampung event festival khususnya musik dan seni.
Hal tersebut diutarakan Walikota Metro, Wahdi saat saat diwawancarai awak media usai membuka event festival musik kepemudaan yang digelar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota setempat di Kawasan wisata Sumbersari, Metro Selatan, Senin (25/10/2021).
Walikota menyebutkan, pelaksanaan event musik yang digelar perdana dimasa pandemi Covid-19 itu dalam rangka memperingati Hari sumpah pemuda. Event yang tergelar itu juga disebut telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Yang pertama kita apresiasi kegiatan ini, ini kegiatan dalam rangkaian hari sumpah pemuda. Kita ingin bagaimanapun juga ada kegiatan-kegiatan kepemudaan tapi tetap protokol kesehatan," kata Wahdi.
Didampingi sang istri, Wahdi menilai gelaran festival tersebut merupakan upaya membangkitkan semangat pasca pandemi dengan level tinggi yang disandang Kota Metro.
"Yang terakhir kita sedang mengejar vaksin, saat ini kita sudah akumulatif imunitinya 74 persen. Kita kan mau masuk ke endemi dan KPC-PEN itu bagaimana kita menanggulangi Covid-19 dan harus memperhatikan peningkatan ekonomi nasional. Jadi saya pikir kita harus bangkit tapi tetap bijak dalam hal ini," bebernya.
Tak hanya itu, Walikota juga menegaskan kesiapan Pemkot Metro untuk menampung seluruh event festival khususnya musik dan seni di Bumi Sai Wawai.
"Ketika dia ada nilai-nilai positif, ya apalagi mengapresiasi Pemuda kita punya inkubator 250 anak muda, sama seperti ini. Kita buat inkubator, musik, seni dan sebagainya. Pemkot itu siap betul, apalagi didukung oleh semua. Kita minta dukungan semuanya," pungkasnya.
Dukungan kesiapan serupa juga disampaikan Kepala Disporapar Kota Metro, Tri Hendriyanto. Meski enggan berbicara banyak saat ditanya awak media, namun Hendriyanto memberikan sinyal siap menampung event festival di Kota setempat.
"Iya, sudah satu suara dengan pak Walikota. Kita siap," singkatnya sembari berpamitan meninggalkan awak media untuk kembali menuju lokasi event.
Sementara itu, berdasarkan Inmendagri nomor 54 tahun 2021 tentang PPKM level 3, 2 dan 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Dalam Inmendagri tersebut juga memuat aturan pelaksanaan kegiatan seni.
Yang mana dalam diktum ke empat huruf J menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan seni, budaya dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya dan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) di point kedua menyebutkan bahwa untuk wilayah yang berada dalam zona kuning diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 25 persen dengan menggunakan aplikasi Pedulilindungi atau penerapan protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah daerah. (Arby)
Video KUPAS TV : BAKU TEMBAK DENGAN POLISI, DUA MALING MOTOR T3W4S
Berita Lainnya
-
Tabung Gas dan Konsleting Listrik Picu 13 Kebakaran di Metro Lampung
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Sidik Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah Dana BOP PAUD Kota Metro
Rabu, 14 Mei 2025 -
Warga Minta Fasilitas Olahraga di Taman Merdeka Kota Metro
Rabu, 14 Mei 2025 -
Antisipasi Keracunan, Disdikbud Wajibkan Sekolah di Kota Metro Awasi Jajanan Pelajar
Senin, 12 Mei 2025