Nelayan Sukaraja Bandar Lampung Keluhkan Tumpukan Sampah
Sampah tampak menumpuk di Pesisir Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. Foto: Wulan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan Nelayan keluhkan tumpukan sampah yang sudah puluhan tahun tak juga hilang di Pesisir Sukaraja, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung
Tumpukan sampah ini merupakan limbah rumah tangga yang sangat menganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Salah seorang warga, Sarwan (45) mengatakan jika sampah yang berada di bibir pantai ini sudah ada sejak 30 tahun yang lalu hingga kini tak kunjung hilang meski sudah dibersihkan.
"Sampah ini berasal dari beberapa sungai seperti sungai kuala, Way Lunik dan Sungai Kunyit yang mengumpul jadi satu disini, dan menumpuk hingga puluhan meter," katanya Senin (25/10).
Ia mengatakan jika saat hujan tiba, sampah tersebut dapat meluap hingga ke bibir pantai dan mengakibatkan sekitar pantai menjad licin.
"Setiap Jumat warga disini sudah gotong royong untuk bersih-bersih tapi masih ada saja sampah nya," jelas Sarwan.
Sementara itu seorang nelayan bernama Ashari mengatakan jika sampah di wilayahnya sangat menggangu aktivitasnya dalam mencari nafkah.
"Kalau ikut gotong royong kita para nelayan libur untuk mencari ikan, tapi sampahnya kembali lagi dan gak pernah hilang," katanya.
Ashari menjelaskan jika ia mulai berlayar selepas subuh dengan penghasilan yang tidak menentu.
"Hasilnya tergantung dari cuaca, kalau cuaca sedang jelek penghasilannya cuma Rp 100 ribu, kalau cuaca dengan bagus bisa sampai Rp 500 ribu," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : DUTA KOPI 2021 : LAMPUNG PERLU AGROWISATA ROBUSTA
Berita Lainnya
-
Lampung Terima 35 Ribu Ekor Ayam Merah Putih, Dukung Ketahanan Pangan dan Program MBG
Rabu, 31 Desember 2025 -
Bersama BTPN Syariah, Nasabah Inspiratif Asal Lampung Mewujudkan Mimpinya ke Tanah Suci
Rabu, 31 Desember 2025 -
Polresta Bandar Lampung Tutup Ruang Restorative Justice bagi Pelaku Kekerasan Perempuan dan Anak
Rabu, 31 Desember 2025 -
Doa Bersama Sambut 2026, Eva Dwiana Minta Bandar Lampung Dijauhkan dari Bencana
Rabu, 31 Desember 2025









