• Kamis, 28 November 2024

Heboh, Warga Temukan Mayat Pria Paruh Baya di Pasar Way Batu Pesibar

Senin, 25 Oktober 2021 - 13.41 WIB
223

Tim saat membawa jenazah ke RS Muhammad Thohir. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Masyarakat Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat (Pesibar) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria paruh baya yang tergeletak di depan ruko pedagang Pasar Way Batu.

Penemuan jasad laki-laki paruh baya tersebut pertama kali ditemukan oleh Iis (53) warga Pekon Padang Haluan, Kecamatan Krui Selatan.

Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, S.Ik. melalui Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Muhidin yang didampingi oleh Panit I Reskrim Polsek Pesisir tengah Ipda Kasiyono, S.E. mengatakan, kronologis penemuan mayat tersebut bermula pada hari minggu (24/10/2021) saat saksi bernama Iis melewati ruko tempat jasad korban ditemukan.

"Lalu saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan mengenakan kemeja motif kotak-kotak berwarna hijau, dan mengenakan sarung, dengan posisi terlentang dan mata terbuka," kata Ipda Kasiyono, saat dikonfirmasi, Senin, (25/10/2021).

Lalu Iis langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Pesisir Tengah, dan atas laporan tersebut petugas langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk dilakukan evakuasi jasad korban.

"Dari hasil olah TKP diketahui bahwa korban bernama Sarip (60) warga dusun Sekuting Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, dan saat ini jenazah korban masih berada di RS Muhammad Thohir untuk di lakukan visum," kata Ipda Kasiyono.

Dari keterangan saksi lain lanjutnya, pria paruh baya tersebut sudah seminggu berada di lingkungan pasar Way Batu tersebut dalam kondisi lemas sehingga warga sekitar sering memberikan makanan dan minuman untuk korban.

"Iya memang dari keterangan warga sekitar korban dari pertama datang sudah sakit-sakitan dan ke krui hendak berobat namun sudah satu minggu korban tak kunjung berobat sehingga warga sekitar yang kasihan melihat korban sering mengantarkan makanan dan minuman untuk korban," jelas Ipda Kasiyono.

Ipda Kasiyono menambahkan, dari hasil Visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga dugaan sementara korban meninggal karena penyakit yang dialami.

"Karena setelah kita cari tau dan sudah di cek oleh Dinas Sosial tidak ditemukan adanya keluarga dari korban, sehingga korban akan dimakamkan hari ini di Krui dibantu oleh Dinas Sosial Pesisir Barat," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : DEMI HAPE, PRIA INI NEKAT CORENG NAMA PLN