Covid-19 di Lampung Timbulkan 646 Janda dan 653 Duda

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, saat dimintai keterangan, Senin (25/10/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mencatat, sebanyak 646 perempuan di Lampung menjadi janda, 653 laki-laki menjadi duda dan 1.335 anak menjadi yatim dan piatu akibat ditinggal suami dan istri meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Lampung, Aswarodi mengatakan, data tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung.
"Khusus janda yang ditinggal suami akibat terpapar Covid-19 diantaranya berasal dari Kabupaten Pringsewu 53 orang, Lampung Tengah 130 orang, Lampung Selatan 113 orang," kata Aswarodi, saat dimintai keterangan, Senin (25/10/2021).
Selanjutnya Kabupaten Tulang Bawang Barat 34 orang, Lampung Barat 14 orang, Way Kanan 30 orang, Mesuji 15 orang, Metro 1 orang, Bandar Lampung 76 orang, Pesisir Barat 4 orang, Tulang Bawang 20 orang, Lampung Utara 32 orang, Pesawaran 28 orang, Lampung Timur 73 orang dan Tanggamus 23 orang.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan kepada para janda yang ditinggal suaminya akibat Covid-19.
"Kami memang sudah siapkan program untuk membantu para janda ini. Program yang disiapkan diantaranya, kami akan memberikan pelatihan secara masif kepada para janda agar punya penghasilan," kata Fitrianita.
Sementara itu, untuk janda yang belum memiliki usaha maka pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar dapat memberikan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) sebagai bentuk pengembangan usaha.
"Jika para janda ini belum punya usaha nanti kita arahkan kira-kira sektor apa yang bagus untuk dikembangkan dan dijadikan ladang usaha," ungkapnya.
Sementara itu untuk bantuan secara langsung, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk menyasar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga para janda bisa mendapatkan bantuan uang tunai dan sembako.
"Kami rencanakan kolaborasi dengan Dinas Sosial untuk menyasar DTKS, sehingga para janda ini akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat seperti PKH, BPNT dan BST," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : DUTA KOPI 2021 : LAMPUNG PERLU AGROWISATA ROBUSTA
Berita Lainnya
-
Pemkot Buka SMA Siger Bandar Lampung, Sekolah Gratis untuk Warga Tidak Mampu
Selasa, 08 Juli 2025 -
Dokter Ahli Forensik Ungkap Jenis Luka Tembakan yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pembangunan GOR Siger Tahap ll Dianggarkan Rp 5 Miliar, Target Rampung Akhir Tahun 2025
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka JPTP Kepala Biro Kesra, Berikut Jadwalnya
Selasa, 08 Juli 2025