Kupastuntas.co, Mesuji - Harga sebagian bahan bumbu dapur yang ada di pusat perbelanjaan terbesar di Mesuji yakni Pasar Simpang Pematang dalam beberapa hari belakangan mengalami naik turun, diduga karena stok di pasaran dan hasil produksi dari petani lokal berkurang.

Dari pengamatan Kupastuntas.co Jum'at (22/10/2021), harga cabai merah kualitas baik sudah mencapai Rp 30.000 per kg (kilogram). Harga itu lebih mahal dari seminggu sebelumnya, Jum'at (15/10/2021) yang hanya Rp 15.000 sampai 20.000 per kg. Hal itu disampaikan salah satu pedagang, Husen (26). 

Selain cabai merah yang naik, beberapa sayuran juga cenderung mengalami penurunan harga seperti timun dan terong yang sebelumnya Rp 6.000 per kg sekarang terjun bebas menjadi Rp 3.500 per kg penurunan terjadi sejak sebulan lalu.

"Biasanya saya mengambil barang tersebut dari luar Mesuji, jika harganya stabil omset dari penjualan sayuran dan cabai mencapai Rp 1.600.000 per hari itu pun kotor di potong karyawan, saat ini hanya bisa mengambil untung 1000.000 karena barang tak bisa tahan lama akibat membusuk," Kata Husni.

Hal yang sama dirasakan pedagang Eni (37), beras super yang ia jual mengalami penurunan sejak seminggu lalu, sebelumnya Rp 10.000 per kg sekarang menjadi Rp 9.000 per kg. Minyak goreng mengalami kenaikan harga 1 liter naik  Rp 16.000 sebelumnya Rp 12.000. Keduanya naik beberapa Minggu ini.

Lalu ditambah lagi karena hasil produksi dari petani lokal sedikit. "Permintaan konsumen masih stabil. Tapi hasil produksi dari petani lokal berkurang dibanding beberapa hari lalu," tutur Eni.

Sekarang-sekarang ini sudah naik, tapi sekarang banyak yang turun, mungkin orang-orang juga tidak seperti dulu belanja banyak," jelas Eni ( Ari)

Video KUPAS TV : VIDEO PENGEROYOKAN VIRAL, SATPOL PP KOTA METRO RAZIA ANAK PUNK