Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana akan segera launching Taman UMKM dan Patung Soekarno di Jalan Gatot Subroto.

“Insya Allah akan dibuka oleh Ibu Megawati secara virtual, pusat minta nya 28 Oktober 2021, sekarang kita sedang mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Eva Dwiana ketika dimintai keterangan, Kamis (21/10/2021).

Kemudian Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah juga menyebutkan bahwa kemungkinan pedagang UMKM yang akan berdagang di Jalan Gatot Subroto juga bisa mulai berdagang di pekan yang sama dengan pelaunchingan Patung Soekarno di Taman UMKM itu.

“Info dari pimpinan itu 28 oktober launching Taman UMKM ya, mungkin kita samakan di pekan yang sama dengan peresmian Patung Soekarno itu,” katanya.

Ia mengatakan bahwa sudah ada 400 pedagang dan UMKM yang mengkonfirmasi untuk mengisi stand dagang.

“Ada 400 pedagang. Ada juga dari universitas, ada kalau tidak salah 13 universitas yang kita surati, tapi belum ada konfirmasi. Tapi yang sudah positif ada 400,” ujarnya.

Adiansyah menyampaikan bahwa tidak hanya dibidang kuliner, pedagang yang mengisi stand ini juga menjajakan kerajinan tangan.

“Selain makanan, ada juga UMKM selain makanan, ada banyak macamnya. Ada yang kerajinan tangan, tapi memang kebanyakan itu kuliner,” ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan wisata kuliner atau taman UMKM ini rencananya akan diadakan tiap Sabtu dan Minggu pagi.

“Pagi dari pukul 5 subuh sampai sekitar pukul 10 atau 11 pagi. Tapi itu pukul 5 itu kan untuk mereka persiapan, mungkin nanti mulai kegiatan jual beli sekitar setengah 6 pagi,” ujarnya.

“Nah kalau untuk pedagang tambahan, kita belum dulu, karena sudah ada datanya yang masuk. Tapi tetap nanti kita akomodir terus sih, karena sebenarnya kita juga tidak bisa terus menerus buka karena ini kan ada kapasitasnya,” tambahnya.

Kemudian untuk pengalihan jalan, Ia mengatakan bahwa Dinas Perhubungan (dishub) Kota Bandar Lampung sudah berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung untuk skema aur lalu lintasnya.

“Untuk lalu lintas, koordinatornya dishub dan bersama Satlantas Polresta Bandar Lampung. Mereka sudah membuat rekayasa lalu lintasnya. Kemudian kita juga akan sosialisasikan itu ke camat dan lurah melalui kominfo,” katanya lagi.

Selain itu dinas perindustrian juga sudah menyurati masyarakat disekitar Jalan Gatot Subroto terkait kegiatan wisata kuliner ini.

“Justru kita ajak mereka masyarakat disana atau yang memang sudah berdagang disana untuk berdagang juga, kita akan prioritaskan mereka juga disitu dan kita berikan tempat berdagang yang dekat dengan tempat tinggalnya,” ungkapnya.

“Kalau fasilitas, sementara ini masih space-nya saja, belum ada tenda atau meja. Jadi nanti kita masih upayakan kalau ada perusahaan swasta atau BUMN yang mau memberikan itu,” tutupnya. (*)