Keberadaan Sentra UMKM Diharapkan Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi di Lampung

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan saat dimintai keterangan, Kamis (21/10/2021). Foto : Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung tengah mematangkan konsep untuk membangun sentra UMKM.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, pembanguan sentra UMKM tersebut diharapkan dapat mendukung perekonomian Lampung dengan penguatan UMKM.
"Dalam rangka mendukung ekonomi kerakyatan salah satunya dengan penguatan UMKM. Terlebih yang punya kelas akan difasilitasi pasar nya sehingga UMKM yang terdampak bisa kembali membantu perkuatan ekonomi daerah," katanya saat dimintai keterangan, Kamis (21/10/2021).
Ia melanjutkan, sentra UMKM tersebut akan menyediakan produk kerajianan, makanan, floting hingga craft. Selain itu para pelaku UMKM juga akan mendapatkan pelatihan agar produknya dapat bersaing secara nasional dan internasional.
"Ini kan skalanya besar se Provinsi Lampung yang juga melibatkan kabupaten/kota. Namun UMKM yang masuk harus punya standardisasi. Jadi ketika ada orang yang ke Lampung ada pelayanan jadi tidak usah kemana-mana untuk dapat oleh-oleh," kata dia.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan UMKM HIPMI Lampung, Yuke Elvandari mengatakan, konsep yang akan diusung oleh sentra UMKM tersebut ialah lebih keren, menarik dan milenial.
"Untuk tempat nya dimana ini sedang kami lakukan pembahasan karena ada beberapa tempat yang memiliki potensi. Harapannya ini tidak hanya di buat bangunannya saja namun benar-benar akan dioptimalkan dari hulu ke hilir," katanya.
Menurutnya, untuk mengisi sentra UMKM tersebut akan ada standardisasi. Sehingga hanya UMKM yang memiliki kelas yang akan mengisi kios sentra UMKM yang juga akan diberikan pelatihan secara rutin agar dapat meningkatkan kualitas.
"Tidak sembarangan UMKM bisa masuk akan ada prosesnya. Kalau pun sudah masuk namun ditengah perjalanan tidak bisa maksimal maka akan di ganti dengan yang lain. Sehingga benar-benar memiliki kualitas yang baik," ungkapnya.
Ia juga mengatakan jika pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk dapat mendaftarkan UMKM andalannya agar dapat mengisi kios sentra UMKM tersebut.
"Kita lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Kita akan berkoordinasi degan pemda yang sudah punya daftar UMKM yang punya potensi sehingga standarnya bisa dijalankan oleh pelaku UMKM," kata dia. (*)
Video KUPAS TV : BUPATI LAMPUNG TENGAH LAKUKAN EVALUASI KERJA PERCEPATAN VAKSIN COVID-19
Berita Lainnya
-
Komisi II DPRD Lampung: Salurkan Bantuan yang Menjangkau Petani dan Masyarakat Kecil
Senin, 07 Juli 2025 -
Universitas Saburai Sosialisasikan Program Studi di Polres Pesawaran
Senin, 07 Juli 2025 -
Peneliti ITERA Temukan Senyawa dari Murbei Berpotensi Sebagai Obat Antikanker Serviks
Senin, 07 Juli 2025 -
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemkot Bandar Lampung Bebaskan BPHTB untuk Warga Kurang Mampu
Senin, 07 Juli 2025