Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, masih ada dua Puskesmas di wilayah setempat yang belum sesuai dengan standar kementerian kesehatan (Kemenkes).

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan, Arfi Julizar mengatakan, ada dua Puskesmas yang statusnya rawat inap, namun kondisi bangunannya saat ini belum memenuhi standar Kementerian Kesehatan.

"Dua puskesmas tersebut berada di Kecamatan Ngambur dan Kecamatan Ngaras," kata Arfy, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Kamis (21/10/2021).

Dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat, tinggal dua Puskesmas tersebut yang belum dilakukan peningkatan kualitas gedung sesuai dengan standar Kemenkes.

"Kendala kita saat ini karena anggaran terbatas, mengingat di masa pandemi sekarang ini sebagian anggaran dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19," terangnya.

Arfy juga mengatakan, peningkatan kualitas dan fasilitas kedua gedung Puskesmas tersebut kemungkinan akan dilakukan pada tahun anggaran 2022 mendatang.

Arfy menambahkan, peningkatan kualitas gedung tersebut berupa pembangunan gedung baru dengan standar Kemenkes untuk menunjang pelayanan di Puskesmas tersebut.

"Yang telah kita lakukan peningkatan kualitas gedung nya ada 4 Puskesmas, yaitu Puskesmas Bengkunat Belimbing, Puskesmas Biha, Puskesmas Krui dan Puskesmas Lemong," lanjutnya.

Selanjutnya, pada tahun depan pihaknya akan mengupayakan peningkatan status Puskesmas Karyapenggawa dari Puskesmas rawat jalan menjadi Puskesmas rawat inap. Apalagi bangunan gedung nya telah memadai dan akan disusul dengan Puskesmas lain yang masih berstatus rawat jalan.

“Kita juga akan mengupayakan pemenuhan fasilitas dan prasarana di Puskesmas Karyapenggawa, sehingga saat diresmikan nantinya Puskesmas itu sudah melayani rawat inap,” tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : 6 PETUGAS DAMKAR BANTU WARGA LEPASKAN CINCIN PAKAI GERINDA