• Rabu, 08 Mei 2024

Tujuh Bulan Gaji 370 Tenaga Kontrak di Lambar Belum Cair, Ini Penyebabnya

Rabu, 20 Oktober 2021 - 09.46 WIB
855

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sudah tujuh bulan terakhir gaji 370 tenaga honorer pendidikan yang terikat dalam guru kontrak daerah atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) belum cair atau tersalurkan, sehingga banyak dikeluhkan.

Menanggapi hal itu, Kabid Ketenagaan Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diadikbud) Lampung Barat, Oka Ibnu Dinata mengaku, masih menunggu uang dikeluarkan.

"Pada prinsif nya kita masih menunggu uang yang di Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) keluar," ungkap nya saat dihubungi Kupastuntas.co melalui sambungan selulernya, Rabu (20/10/2021).

Ditanya apa yang menjadi kendala terhambat nya gaji para tenaga kontrak tersebut, Oka, begitu sapaan akrab nya mengarahkan untuk menanyakan langsung dengan BPKAD.

"Yang lebih tahu mereka, kenapa belum bisa dikeluarkan? Karena biasanya setiap bulan. Tapi informasinya karena itu sekaligus banyak, jadi mungkin belum siap," ujar Oka.

Selain itu lanjutnya, ada informasi juga kemungkinan tidak dibayarkan sekaligus Tujuh bulan. Jadi untuk Dua bulannya dibayarkan bulan depan karena dananya besar. Artinya yang dibayarkan Lima bulan dulu.

"Gaji setiap orang Rp500 ribu per bulan, yang sudah dibayarkan baru Januari sampai Maret, sedangkan April hingga Oktober belum. Mudah-mudahan jika tidak minggu ini ya minggu depan," pungkasnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Anggaran pada BPKAD Lampung Barat, Sumadi mengatakan, ada kesalahan penempatan kode belanja atau kode rekening.

"Sebetulnya anggaran itu sudah ada di dinas pendidikan, tapi karena ada kesalaha penempatan kode belanja makanya tertunda dan di tata di anggaran perubahan," kata Sumadi.

Saat ini sedang dalam proses, ter tanggal 9 Oktober 2021 pihaknya menerima surat registrasi dari Provinsi untuk Perda perubahan sehingga dalam waktu dekat sudah bisa dicairkan dan disalurkan ke masing-masing penerima.

"Jadi dalam waktu dekat sudah bisa, karena kendalanya hanya kesalah kode itu tadi. Malah salah jika kita membelanjakan sedangkan salah kode belanja. Uang nya ada kok, memang standby," paparnya.

Sumadi mengimbau agar tenaga kontrak yang gaji nya belum tersalurkan untuk bersabar dulu, tidak perlu panik karena uang nya ada dan pasti langsung diberikan ketika proses administrasinya selesai," tandasnya. (*)