Pemkot Segera Lakukan Pendataan Kembali Pedagang Pasar SMEP

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat meninjau kios Pasar SMEP, Minggu (20/10/2021). Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan lakukan pendataan kembali pedagang Pasar SMEP agar pedagang yang baru bisa berdagang di bangunan baru.
Hal ini dilakukan karena ada beberapa keluhan pedagang yang disampaikan kepada Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat kunjungannya ke pasar yang baru selesai di renovasi tersebut.
Meski begitu Pasar SMEP saat ini masih dalam pembersihan baik dari segi fisik maupun fasilitas yang ada di bangunan itu.
“Pemerintah harus mendengarkan jika ada keluhan dari masyarakat. Namanya pemerintah itu, bagi bunda seperti orang tua. Mereka berikan keluhan, komentar, ya kita harus berikan solusinya kepada mereka,” ungkap Eva, saat ditanya perihal keluhan mengenai fasilitas pasar SMEP, Minggu (20/10/2021).
“Tadi ada yang mengeluh terkait listrik dan air. Sebenarnya ini sudah jalan ya, terkait listrik dan air sebenarnya sudah selesai, jadi nanti ketika mereka datang, sudah kita kasih lampunya, nanti juga ada lampu tembaknya,” timpalnya.
Kemudian Ia akan menjadikan bekas kios lama menjadi jalan dan diberi lampu jalan. Selain itu mekanisme di tempat parkir juga rencananya akan dibuat rapi.
“Jadi nanti tidak ada lagi pedagang hamparan lagi, ini bunda kasih waktu satu minggu untuk dinas terkait melakukan penataan,” imbuhnya.
Eva juga mengatakan bahwa dalam satu kios hanya bisa digunakan untuk satu pedagang saja.
“Tapi ini kan semuanya sesuai data pedagang disini, mungkin kemarin-kemarin saat sebelum pindah, ada yang masih dua kios untuk satu data kepala. Seperti tadi ada ibu-ibu jual perabotan, suaminya di sebelahnya jual minuman, jadi harus kita berikan pengertian baik-baik,” ungkapnya.
Ia juga meminta agar para pedagang bisa tertib dalam mematuhi aturan dan kebersihan. “Kalau tertib, kita akan kasih reward pedagang yang ada disana,” imbuhnya.
Ia melanjutkan untuk penyewaan kios sementara dalam 3 bulan kedepan gratis, pedagang dapat menjajakan dagangannya.
“Bunda bilang juga sama Pak Kepala Dinas, jangan mahal-mahal sewanya, supaya mereka tidak keberatan, dan tetap bisa menabung,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pedagang yang belum mendapatkan kios baru, nanti akan dikomunikasikan lagi kepada pedagang tersebut dan dilakukan pendataan kembali.
“Ini miskomunikasi saja, perihal data, nanti kita lihat lagi datanya, kalau memang yang tidak ada di data, mungkin yang baru-baru jadi belum terdata, ini mohon pengertiannya dari pedagang,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol juga menyampaikan bahwa terkait keluhan pendataan nantinya akan dilakukan pengecekan kembali bersama paguyuban.
“Kita kan ada basic data, nanti akan kita cek dengan paguyuban selaku persatuan dari para pedagang, benarkah dulunya mereka berdagang disana karena yang tau sejarah kan para pedagang, kemudian konfirmasi ke UPT paguyuban juga,” katanya.
Ia juga akan berusaha agar semua pedagang bisa masuk ke Pasar SMEP baik yang lama maupun yang baru, sesuai dengan arahan walikota.
Selain itu terkait pembenahan atau pembersihan disekitar wilayah pasar yang masih digunakan pedagang untuk menjual dagangannya, Wilson mengatakan akan segera menghubungi OPD terkait.
“Kita akan langsung bergerak, kita panggil teman-teman OPD terkait, agar berjalan secepatnya. akan kita lihat dulu, karena kan kalau kita bongkar pakai alat berat, sementara ini kan yang kita lakukan memberikan kesempatan kepada teman-teman untuk memberesi barang-barang yang bisa diambil yang bisa digunakan untuk fasilitas mereka. seminggu waktu yang diberikan bunda,” katanya.
Kemudian terkait sarana dan prasarana, Ia mengatakan bahwa saat ini tim PLN sudah datang melakukan tinjauan lapangan.
“Jadi teman-teman dari PLN juga minta untuk membagi aliran listrik. jadi sampai saat ini proses ini sudah kita lakukan. sudah kita kasih gambaran mana yang membutuhkan aliran listrik yang besar. karena masing-masing lantai berbeda-beda. jadi kita jaga juga safety nya. jadi nanti setiap lantai ada pengamannya,” tambahnya.
“Kalau masalah air itu sudah selesai. Mesin tempat penampungan di bawah dan toren di atas juga sudah. Hanya saja karena fasilitas itu dirusak oleh tangan-tangan jahil, saat ini sedang di data teman-teman untuk perbaikan,” tambahnya. (*)
Video KUPAS TV : BUPATI LAMPUNG TENGAH LAKUKAN EVALUASI KERJA PERCEPATAN VAKSIN COVID-19
Berita Lainnya
-
Komisi II DPRD Lampung: Salurkan Bantuan yang Menjangkau Petani dan Masyarakat Kecil
Senin, 07 Juli 2025 -
Universitas Saburai Sosialisasikan Program Studi di Polres Pesawaran
Senin, 07 Juli 2025 -
Peneliti ITERA Temukan Senyawa dari Murbei Berpotensi Sebagai Obat Antikanker Serviks
Senin, 07 Juli 2025 -
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemkot Bandar Lampung Bebaskan BPHTB untuk Warga Kurang Mampu
Senin, 07 Juli 2025