Duh! Jalan Provinsi Desa Brabasan - Mukti Jaya Mesuji Rusak dan Berlubang

Jalan provinsi yang menghubungkan Desa Brabasan sampai ke Desa Mukti Jaya kondisinya rusak dan berlubang. Foto: Arifin/Kupastuntas.co
Mesuji, Kupastuntas.co - Jalan provinsi yang menghubungkan Desa Brabasan sampai ke Desa Mukti Jaya kondisinya rusak dan berlubang, jika hujan tiba air akan menggenangi lubang jalan, pada saat musim kemarau jalan akan terlihat jelas berlubang dan rusak di badan jalan.
Beberapa warga terlihat melintas di jalan provinsi, salah satunya pengendara roda dua, Angga (35) Warga desa Bukoposo, Way Serdang.
"Saya mau mengurus surat ke Pemda Mesuji, sehingga saya melewati jalan utama ini supaya cepat sampai, perkiraan waktu tempuh dari Polsek Simpang pematang sampai Pemda sekitar 30 menit, karena jalan yang saya lewati rusak dan berlubang terpaksa memakan waktu 1 jam karena memilih jalan yang tidak berlubang," tuturnya.
Sementara itu, Riko (54) pengendara minibus roda empat, mengatakan jalan provinsi kondisinya sekarang banyak yang berlubang.
"Ini adalah jalan yang saya sering lewati, lama perjalanan menggunakan minibus bisa sampai 1 jam karena lubang terlalu dalam sehingga bodi mobil bisa tersangkut di lubang jalan itu." ucap Riko.
Menanggapi hal tersebut, Anggota komisi III DPRD Mesuji, Parsuki mengatakan jalan itu menjadi kewenangan Dinas PU Provinsi Lampung.
"Namun saya sebagai wakil rakyat Mesuji, merasakan hampir satu tahun jalan rusak lagi setelah diperbaiki, mulai dari desa Brabasan sampai ke Mukti Jaya. Pemerintah provinsi Hanya tambal sulam aspal," tuturnya.
Ia menjelaskan, kondisi tekstur tanah di Mesuji cenderung mudah labil dan bergeser tidak seperti di kabupaten lain.
"Maka dari itu jika jalan provinsi hanya di Hotmik tidak akan tahan lama, belum lama sudah retak aspalnya dan berlubang, namun jika jalan itu dirigit beton, 99 persen akan kuat sebanding dengan tektur tanah kita yang mudah bergeser," ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini Dinas PU Provinsi Lampung sedang mengerjakan jalan provinsi dengan rigit beton dari Simpang Garuda hitam desa sungai badak sampai ke desa Wiralaga dengan Anggaran 12 Miliar.
"Mudah-mudahan kita mendapatkan tambahan Anggaran dari pemerintah Provinsi Lampung untuk renovasi jalan dari brabasan sampai Mukti Jaya agar bisa dirigit beton," tuturnya.
Dirinya berharap agar Dinas PU Provinsi Lampung segera memperbaiki jalan Provinsi tersebut. (*)
Video KUPAS TV : TAK ADA AIR BERSIH YANG LAYAK, WARGA LAMBAN BHAYANGKARA PROTES KE DEVELOPER
Berita Lainnya
-
Kejari Mesuji Ungkap Proyek Fiktif Pengerjaan Tol Terpeka, Kerugian Negara Capai Rp 66 Miliar
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Tiga Tahun Bersembunyi, DPO Pencuri Besi Tower di Menggala Akhirnya Ditangkap Polisi
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Penertiban hingga Muncul 6 Kesepakatan, PT SIP: Saat Kegiatan Orang yang Ditetapkan Tersangka Tidak Muncul
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Sengketa Warga Dengan PT Sumber Indah Perkasa Mesuji, Terjadi Enam Kesepakatan
Jumat, 10 Oktober 2025