Skema Program KUR Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Masih Belum Jelas
Kupastuntas.co, Lampung
Timur – Pengurusan birokrasi pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
informal untuk saat ini masih menjadi pertanyaan bagi calon PMI dan Penyalur
Jasa Pekerja Migran Indonesia (PJPMI), terutama terkait biaya melalui dana
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai program baru yang ditawarkan pemerintah kepada masyarakat calon PMI.
"Peraturan baru
dari pemerintah terkait calon PMI tidak ada sistem potong gaji, sehingga harus
bayar kontan, tapi dibantu dengan program KUR melalui Bank BNI, tapi sampai
sekarang belum jelas bagaimana caranya mengajukan KUR bagi PMI," Kata
salah satu ketua PJPMI Lampung Timur, Imam. Saat di konfirmasi Senin (18/10/2021).
Imam menambahkan,
jika saat ini kondisinya normal, artinya tidak ada wabah Covid 19 tentu banyak
calon PMI yang kesulitan untuk berangkat menjadi PMI karena harus membayar
dengan dana kontan, tidak ada potong gaji, sementara skema untuk mendapat KUR
belum diumumkan.
"Karena Covid-19 untuk dua tahun
ini tidak ada pemberangkatan ke luar negeri, calon PMI banyak yang mengeluh
karena belum bisa mengajukan KUR ke BNI tersebut," Katanya.
Sementara itu, Kepala
UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bandar Lampung Ahmad
Salabi mengatakan, terkait dengan program KUR untuk calon PMI yang belum diumumkan
karena skema penyalurannya lagi digarap, setelah selesai maka nanti akan disosialisasikan.
"Memang benar untuk
mendapatkan KUR bagi PMI skemanya masih kami rancang dan secepatnya kami
selesaikan untuk kami sosialisasikan, kepada PJPMI agar di teruskan kepada
masyarakat informasi ini," Kata Ahmad Salabi menambahkan.
Menurut Ahmad,
program KUR bagi PMI merupakan program yang sangat membantu calon PMI, karena
mereka bisa meminjam uang tanpa bunga, uang tersebut untuk pembayaran
keberangkatan sebagai Pekerja Migran informal.
"Kalau dulu PMI informal dibebani dengan potong gaji, hingga 10 bulan biasanya, tapi setelah ada program KUR tidak ada potong gaji lagi," Ujarnya menutup. (Agus)
Video KUPAS TV : BAKU TEMBAK DENGAN POLISI, DUA MALING MOTOR T3W4S
Berita Lainnya
-
Nelayan di Lampung Timur Tewas Diduga Akibat Ledakan Bom Ikan
Minggu, 26 Januari 2025 -
Kejati Lampung dan Tim Ahli Unila Periksa Gerbang Rumdis Bupati Dawam Rahardjo
Jumat, 24 Januari 2025 -
Kebakaran Toko Pakaian Mangga Dua Lamtim, Kerugian Rp 250 Juta Lebih
Jumat, 24 Januari 2025 -
Toko 3 Lantai Mangga Dua Way Jepara Lamtim Ludes Terbakar
Jumat, 24 Januari 2025