Siapkan 500 Dosis, Puslatpur 8 Marinir Teluk Ratai Gelar Vaksinasi di Teluk Pandan Lampung
Puslatpur 8 Marinir Teluk Ratai Gelar Vaksinasi di Teluk Pandan Lampung. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Dispen Kormar - Untuk menyukseskan program pemerintah dalam hal vaksinasi Nasional, Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) 8 Marinir Teluk Ratai bersama Puskesmas Hanura dan Babinsa Teluk Pandan melaksanakan vaksinasi Covid -19 sebanyak 500 dosis ke masyarakat di Balai Desa Hanura, Teluk Pandan, Lampung, Senin (18/10/2021).
Menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia telah mencapai 51,67 persen vaksinasi pertama atau 107.616.346 orang dari 208.265.720 orang.
Sedangkan vaksinasi kedua sudah mencapai 30.17 persen atau 62.832.860 orang, dan akan menjangkau 100 juta target vaksinasi selanjutnya ke setiap jengkal wilayah indonesia.
Terutama di daerah terpencil melalui kolaborasi semua pemangku kepentingan mulai dari tenaga kesehatan, TNI /Polri, Kementerian/Lembaga, pelaku usaha dan relawan serta pihak -pihak terkait lainya.
Komandan Puslatpur 8 Marinir Teluk Ratai, Letkol Marinir Yudha Timor Saputra, menekankan ke seluruh anggota nya melalui perwira staf nya dan anggota kesehatan, Bintara kesehatan (Bakes), Tamtama kesehatan (Takes), supaya berperan aktif dalam mengemban misi sosial ini untuk mengurangi laju penularan, sekaligus melindungi seluruh masyarakat indonesia.
"Dimulai dari dukungan kemitraan, tenaga vaksinator, edukasi dan mobilisasi masyarakat serta sarana dan prasarana agar kelompok masyarakat yang rentan pun bisa terlindungi dari ancaman paparan Covid-19," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : 408 ASN GOLONGAN III D LAMTENG TERIMA SK DARI WAKIL BUPATI
Berita Lainnya
-
UIN Raden Intan Lampung Siap Buka Program Doktor PAI
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
LPM UIN Raden Intan Lampung Mutakhirkan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Sinergi PLN dan Pemerintah Daerah Dorong Produktivitas Tambak Udang Berkelanjutan
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Surya Paloh Lantik Pengurus Nasdem Lampung Periode 2025-2030
Sabtu, 25 Oktober 2025









