• Selasa, 08 Juli 2025

Pemkot Bandar Lampung Harap ASN Baru Menguasai Era Digital

Senin, 18 Oktober 2021 - 18.02 WIB
244

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bandar Lampung, Khaidarmansyah. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terekrut pada CPNS 2021 mempunyai kemampuan digital atau komputer yang baik, sehingga bisa menunjang Bandar Lampung sebagai Smart City.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan, pada pertemuan seluruh walikota dalam acara Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021 di Daerah Istimewa Yogyakarta (13/10/2021), walikota seluruh Indonesia yang hadir pada saat itu termasuk Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk membangun Smart City.

“Kita membicarakan tentang komitmen membangun kota yang cerdas,” kata Khaidarmansyah, saat dimintai keterangan, Senin (18/10/2021).

Ia juga mengatakan, untuk menciptakan Smart City, tantangan terbesar Kota Bandar Lampung adalah sumber daya manusia (SDM) dan anggaran dana.

“Sebenarnya arti Smart City itu bukan hanya berbasis aplikasi atau komputer. Tapi SDM kita kan yang membangun sistem. Sedangkan SDM kita ini apakah sudah siap menjadi operator untuk Smart City,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan Smart City ini, SDM yang ada harus mengubah mindset nya yang biasanya bekerja secara manual menjadi bekerja berbasis sistem.

“Tantangan terbesar kita itu di SDM. Apakah SDM kita akan di outsourcing? Itu kan tidak mungkin, makanya ASN hasil rekrutmen yang baru ini seharusnya juga mempunyai kemampuan komputer yang bagus,” ujarnya.

Selain itu, Smart City juga berbicara mengenai infrastruktur yang notabene memerlukan pendanaan yang besar.

“Terutama di Bandar Lampung sendiri, pasti kita wujudkan yang pertama adalah infrastruktur nya. Kita harus membangun jaringan supaya semua lembaga terkoneksi seperti sekolah, puskesmas, kelurahan, dan kecamatan harus terkoneksi satu sama lain. Sedangkan anggaran kita kan terbatas, tapi itu akan kita penuhi,” jelasnya.

Kemudian pada sektor ekonomi tambahnya, masyarakat kini juga sudah menggunakan market place, sehingga kini yang didorong adalah agar transaksi jual-beli dilakukan secara non-tunai sekecil mungkin.

“Smart sosialnya itu bagaimana kehidupan kita semuanya mengarah pada kota yang cerdas. Lalu sudah disepakati juga ya bahwa Bandar Lampung akan menjadi tuan rumah APEKSI 2022. Tema nya masih kita godok dulu, jadi tahun depan Insya Allah seluruh walikota se-indonesia akan berkumpul di Bandar Lampung,” tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : 6 PETUGAS DAMKAR BANTU WARGA LEPASKAN CINCIN PAKAI GERINDA