Dampak Cuaca Buruk, Objek Wisata Bendungan Way Krui Sepi Pengunjung
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dampak cuaca buruk dan musim hujan yang saat ini sedang terjadi, objek wisata bendungan Way Krui di Pekon Ulu Krui sepi pengunjung.
Salah satu warga yang memiliki usaha sewa ban sekaligus makanan di sekitaran wisata bendungan Way Krui tersebut mengatakan, sudah hampir dua minggu tidak ada pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut.
"Sudah dua minggu tidak pernah ada lagi pengunjung yang datang, sebelumnya di hari-hari biasa pengunjung biasanya datang puluhan bahkan ratusan orang jika saat hari libur," kata warga yang tidak ingin nama nya disebutkan, Senin, (18/10/2021).
Ia menyebutkan, sepi nya pengunjung di akibatkan terjadinya musim hujan yang sering terjadi akhir belakangan di tambah sebelumnya terjadi peristiwa anak di bawah umur yang tewas tenggelam di objek wisata tersebut.
"Jadi mungkin pengunjung banyak yang takut untuk berkunjung kemari, soal nya kan sekarang masih musim hujan mungkin mereka takut terjadi banjir atau bagaimana kita tidak tau, dan setelah kejadian anak tenggelam waktu itu sudah mulai sedikit pengunjung yang datang," paparnya.
Akibat tidak adanya pengunjung yang datang ke salah satu objek wisata yang ada di negeri para sai batin dan ulama tersebut, ia mengeluhkan tidak adanya pemasukan.
"Biasanya dari hasil sewa ban terus pengunjung beli makanan disini omset sehari bisa mencapai 300 hingga 400 ribu, tetapi sudah dua minggu ini tidak ada pemasukan sama sekali karena tidak ada pengunjung yang datang," tuturnya.
Di tempat terpisah, Peratin (Kepala Desa) setempat Ahyarudin mengatakan pihak nya memang telah memberikan imbauan kepada masyarakat setempat atau pun pengunjung dari luar untuk jangan dahulu mengunjungi objek wisata tersebut di karena kan masih musim penghujan seperti sekarang ini.
"Kita bukan melarang masyarakat untuk berkunjung ke objek wisata tersebut, tetapi kita mengimbau untuk selalu berhati-hati dan jika perlu jangan dahulu untuk berkunjung kesana sampai cuaca kembali membaik," kata Ahyarudin.
Ahyarudin mengatakan, pihak nya hanya tidak ingin ada korban lagi seperti sebelumnya akibat berkunjung ke objek wisata tersebut terlebih saat ini curah hujan yang masih terbilang tinggi terjadi setiap hari di wilayah tersebut.
"Nanti setelah cuaca membaik masyarakat bisa berkunjung kesana, karena kita tidak ingin hal yang tidak di inginkan terulang kembali, dan ditakutkan aliran sungai Way Krui itu meluap di saat musim hujan seperti ini karena itu bisa membahayakan pengunjung yang datang," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : TAK ADA AIR BERSIH YANG LAYAK, WARGA LAMBAN BHAYANGKARA PROTES KE DEVELOPER
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024
- Penulis : Echa wahyudi
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 26 November 2024
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
-
Sabtu, 23 November 2024
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
-
Kamis, 21 November 2024
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
-
Kamis, 21 November 2024
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia