Antisipasi Bencana Alam Saat Musim Hujan, BPBD Pesibar Siapkan Tiga Tim Siaga Bencana
Kupastuntas.co,
Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat
meminta pengendara untuk mewaspadai adanya longsor dan pohon tumbang di jalan
lintas Krui-Liwa.
Hal tersebut di
sampaikan oleh Kepala BPBD Pesisir Barat Syaifulloh setelah adanya peristiwa
tanah longsor yang terjadi di jalan lintas Liwa-Krui, tepatnya di Pekon (Desa)
Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Senin dini hari
sekitar pukul 02:00 WIB.
"Kita menghimbau
kepada pengendara yang hendak melintasi jalan lintas Krui-Liwa ataupun
sebaliknya saat ini untuk selalu waspada dan mengurangi mobilitas melintasi
jalan tersebut, mengingat saat ini tengah terjadi musim hujan yang menyebabkan
adanya longsor di beberapa titik di jalan lintas tersebut," Kata
Syaifulloh saat di konfirmasi, Senin, (18/10/2021).
Syaifulloh
menjelaskan, di jalan lintas Krui-Liwa di beberapa titik juga memang terjadi
longsor akan tetapi masih skala ringan sehingga tidak menyebabkan terputusnya
akses jalan tersebut.
"Yang sudah
masuk di wilayah Pesisir Barat juga memang ada beberapa titik longsor dan pohon
tumbang, namun masih skala kecil sehingga kendaraan roda dua ataupun roda empat
masih bisa melintas di jalan tersebut," kata Syaifulloh.
Namun walaupun hanya
skala kecil Syaifulloh mengatakan harus tetap diwaspadai mengingat curah hujan
saat ini sangat tinggi yang bisa saja membuat longsoran kecil tersebut menjadi
besar seperti yang terjadi di Pekon Kubu Perahu.
"Longsor besar
di jalan lintas Krui-Liwa tersebut sering kali terjadi saat setelah terjadinya
hujan, sedangkan pada saat hujan biasanya hanya longsoran-longsoran kecil yang
terjadi, sehingga yang harus di khawatirkan justru saat setelah terjadi hujan
deras jika melintas di jalan tersebut," kata Syaifulloh.
Ditambah Syaifulloh
saat ini juga sedang dilakukan perbaikan di beberapa titik terjadinya jalan
amblas di jalan Lintas Krui-Liwa sehingga harus sangat hati-hati jika melintas
disana.
"Jadi bukan
hanya tanah longsor dan pohon tumbang, disana juga masih ada titik-titik jalan
yang sedang dalam perbaikan karena terjadinya amblas disebabkan curah hujan
tinggi yang terjadi saat ini," kata Syaifulloh.
Untuk mewaspadai
terjadi bencana alam diwiayah tersebut Syaifulloh mengatakan pihak nya selalu
menerjunkan tim untuk melakukan patroli ke daerah-daerah yang menjadi titik
rawan terjadinya bencana alam tersebut.
“Petugas yang
melaksanakan patroli jika menemukan adanya sisa-sisa tanah longsor atau pohon
tumbang yang masih mengganggu arus lalulintas, pasti akan dibersihkan sehingga
pengendara yang melintas lebih aman,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya
juga telah menyiagakan tim penanggulangan bencana yang siap turun ke lapangan
jika terjadi bencana alam diwilayah kabupaten setempat.
“Kita memiliki petugas siaga bencana yang siap turun ke lokasi bencana alam, mulai dari tim rekasi cepat (TRC), tim siaga bencana pekon (TSB) hingga tim satuan laksanakan (Satlak),” tandasnya. (Echa)
Video KUPAS TV : LAPAS KELAS III GUNUNG SUGIH, 56 % DIHUNI OLEH TERPIDANA KASUS NARKOBA
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024