• Kamis, 28 November 2024

Antisipasi Bencana Alam Saat Musim Hujan, BPBD Pesibar Siapkan Tiga Tim Siaga Bencana

Senin, 18 Oktober 2021 - 14.16 WIB
110

Tampak longsoran tanah menutupi sebagian badan jalan di di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat meminta pengendara untuk mewaspadai adanya longsor dan pohon tumbang di jalan lintas Krui-Liwa.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala BPBD Pesisir Barat Syaifulloh setelah adanya peristiwa tanah longsor yang terjadi di jalan lintas Liwa-Krui, tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Senin dini hari sekitar pukul 02:00 WIB.

"Kita menghimbau kepada pengendara yang hendak melintasi jalan lintas Krui-Liwa ataupun sebaliknya saat ini untuk selalu waspada dan mengurangi mobilitas melintasi jalan tersebut, mengingat saat ini tengah terjadi musim hujan yang menyebabkan adanya longsor di beberapa titik di jalan lintas tersebut," Kata Syaifulloh saat di konfirmasi, Senin, (18/10/2021).

Syaifulloh menjelaskan, di jalan lintas Krui-Liwa di beberapa titik juga memang terjadi longsor akan tetapi masih skala ringan sehingga tidak menyebabkan terputusnya akses jalan tersebut.

"Yang sudah masuk di wilayah Pesisir Barat juga memang ada beberapa titik longsor dan pohon tumbang, namun masih skala kecil sehingga kendaraan roda dua ataupun roda empat masih bisa melintas di jalan tersebut," kata Syaifulloh.

Namun walaupun hanya skala kecil Syaifulloh mengatakan harus tetap diwaspadai mengingat curah hujan saat ini sangat tinggi yang bisa saja membuat longsoran kecil tersebut menjadi besar seperti yang terjadi di Pekon Kubu Perahu.

"Longsor besar di jalan lintas Krui-Liwa tersebut sering kali terjadi saat setelah terjadinya hujan, sedangkan pada saat hujan biasanya hanya longsoran-longsoran kecil yang terjadi, sehingga yang harus di khawatirkan justru saat setelah terjadi hujan deras jika melintas di jalan tersebut," kata Syaifulloh.

Ditambah Syaifulloh saat ini juga sedang dilakukan perbaikan di beberapa titik terjadinya jalan amblas di jalan Lintas Krui-Liwa sehingga harus sangat hati-hati jika melintas disana.

"Jadi bukan hanya tanah longsor dan pohon tumbang, disana juga masih ada titik-titik jalan yang sedang dalam perbaikan karena terjadinya amblas disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi saat ini," kata Syaifulloh.

Untuk mewaspadai terjadi bencana alam diwiayah tersebut Syaifulloh mengatakan pihak nya selalu menerjunkan tim untuk melakukan patroli ke daerah-daerah yang menjadi titik rawan terjadinya bencana alam tersebut.

“Petugas yang melaksanakan patroli jika menemukan adanya sisa-sisa tanah longsor atau pohon tumbang yang masih mengganggu arus lalulintas, pasti akan dibersihkan sehingga pengendara yang melintas lebih aman,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiagakan tim penanggulangan bencana yang siap turun ke lapangan jika terjadi bencana alam diwilayah kabupaten setempat.

“Kita memiliki petugas  siaga bencana yang siap turun ke lokasi bencana alam, mulai dari tim rekasi cepat (TRC), tim siaga bencana pekon (TSB) hingga tim satuan laksanakan (Satlak),” tandasnya. (Echa)

Video KUPAS TV : LAPAS KELAS III GUNUNG SUGIH, 56 % DIHUNI OLEH TERPIDANA KASUS NARKOBA