Solar Langka di Sejumlah SPBU Lampung, Berikut Tanggapan Pertamina
Antrean kendaraan di SPBU 24.351.33 Jalan Soekarno-Hatta, Bay Pass, Bandar Lampung. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mengalami kelangkaan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Provinsi Lampung sejak beberapa hari terakhir.
"Iya sudah beberapa hari ini solar mengalami kelangkaan dan stok nya tidak banyak. Sehingga mengalami antrean yang cukup panjang di pagi hari dan kalau sore pasti sudah kosong," kata Mega, salah seorang operator SPBU 24.351.33 di jalan Soekarno-Hatta, saat dimintai keterangan, Minggu (17/10/2021).
Menanggapi hal itu, Area Manager Communication, Relation and CSR Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengetatan pengawasan agar solar bersubsidi dapat tersalurkan tepat sasaran sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
"Karena masih banyak pengguna yang di luar ketentuan solar subsidi," kata Umar, saat dimintai keterangan.
Ia juga mengatakan, kuota solar di Provinsi Lampung pada tahun 2021 ini sebanyak 611,5 kilo liter (KL), sementara untuk kuota khusus di Bandar Lampung sebanyak 153,9 kilo liter. Masyarakat juga bisa memanfaatkan Dex Lite dan Pertamina Dex dengan kualitas yang tinggi.
"Untuk produk lainnya, Pertamina telah menyediakan Dex Lite dan Pertamina Dex yang merupakan bahan bakar jenis solar yang lebih berkualitas dengan cetane number yang lebih tinggi. Masyarakat bisa memanfaatkannya," lanjutnya.
Sementara Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Irto Ginting menjelaskan, keberhasilan pemerintah dalam menerapkan PPKM berdampak pada peningkatan kebutuhan BBM termasuk retail dan industri.
Peningkatan konsumsi BBM sektor retail Pertamina yang tercatat secara nasional pada kuartal III tahun 2021 mencapai 34 juta kilo liter, meningkat 6 persen dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Bahkan untuk solar subsidi konsumsi harian sejak September mengalami peningkatan 15 persen jika dibandingkan periode Januari sampai Agustus 2021.
"Kenaikan signifikan terjadi di beberapa wilayah seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara serta Riau," terangnya, dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus memastikan stok maupun proses penyaluran (supply chain) aman dan berjalan dengan baik, bahkan telah dilakukan penambahan penyaluran solar subsidi di beberapa wilayah.
"Pertamina juga memastikan kecukupan dan distribusi solar subsidi, mengoptimalkan produksi kilang, serta melakukan monitoring penyaluran agar tepat sasaran, antara lain dengan sistem digitalisasi dan pemantauan secara real time melalui Pertamina Integrated Command Centre," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : TAK ADA AIR BERSIH YANG LAYAK, WARGA LAMBAN BHAYANGKARA PROTES KE DEVELOPER
Berita Lainnya
-
Golkar Lampung Siapkan Pelantikan Pengurus dan Rakerda Akhir November, Targetkan Kehadiran Ketum Bahlil Lahadalia
Jumat, 24 Oktober 2025 -
Bimtek HS Code dan Sosialisasi Implementasi PAB Tahap 3 Digelar di Pelabuhan Panjang
Jumat, 24 Oktober 2025 -
LDII Lampung Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Kemandirian Ekonomi di Muswil ke-8
Jumat, 24 Oktober 2025 -
Belum Satu pun SPPG di Bandar Lampung Kantongi SLHS, Ini Imbauan Kadinkes
Jumat, 24 Oktober 2025









