Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang jurnalis media online, Febri Arianto menjadi korban pembegalan di Jalan areal perkebunan karet PTPN Pal 8 Desa Purwodadi, Simpang Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan (Lamsel), Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Akibat kejadian itu, korban Febri harus rela kehilangan sepeda motor jenis Honda Revo-Fit dengan nomor polisi BE-2120-ED yang dirampas 2 orang pelaku yang saat ini belum diketahui identitasnya.

Dalam keterangannya, Febri sempat dianiaya oleh 2 orang pelaku tersebut bahkan ditodong menggunakan senjata api.

Febri mengatakan, kejadian itu terjadi ketika dirinya akan pulang kerumahnya di Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari, Lamsel setelah liputan.

"Pulang kerja, sampai di tengah-tengah perkebunan karet, pelaku ini awalnya nyumput disemak-semak, tahu-tahu waktu melintas dia ngagetin," kata Febri, Sabtu (16/10/2021).

Akibat dikejutkan, dirinya masih sempat mengendalikan laju sepeda motor, namun tiba-tiba seorang pelaku lainnya menendang sepeda motor hingga jatuh.

"Yang satu (pelaku) nendang body sebelah kanan motor saya, jadinya jatuh ke sebelah kiri. Kecepatannya sedang sekitar 40 km per jam," jelasnya.

Setelah terjatuh, jelas Febri, dirinya kemudian dianiaya oleh 2 orang pelaku kemudian ditodongkan senjata api lalu pelaku kabur membawa sepeda motornya.

"Sempat ditodong, pelaku juga sempat mukul dibagian pelipis. Beruntung enggak ada yang diambil lagi, karena posisi tas didalam jaket," tandasnya.

Kapolsek Tanjung Bintang, AKP Faria Arista ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pembegalan atau pencurian dengan kekerasan tersebut.

Dia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP)

"Iya sementara kami sudah cek TKP dan periksa korban," jelasnya. (*)

Video KUPAS TV : Satreskrim Polres Pesawaran Ungkap 9 Kasus Kejahatan Dalam Kurun Waktu Sebulan