• Kamis, 12 Juni 2025

Dinilai Sempurna, Ombudsman RI Atensi Penanganan Bansos Covid-19 di Lamteng

Rabu, 13 Oktober 2021 - 14.20 WIB
158

Anggota Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, saat audiensi dengan Pemprov Lampung, di ruang Abung Balai Keratun, Rabu (13/10/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ombudsman RI atensi penanganan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 di Lampung Tengah (Lamteng). Hal itu lantaran di daerah tersebut penanganan Bansos nya dinilai terlalu sempurna.

Anggota Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais mengatakan, pihaknya membuat Kuesioner 400 pertanyaan tentang penanganan Bansos di seluruh wilayah di Indonesia, namun dari Lampung Tengah jawabannya di atas rata-rata, atau terlalu sempurna untuk kondisi seperti saat ini.

"Saya juga kaget sesempurna inikah penanganannya. Maka kita datang ke Lampung salah satunya itu tadi kita akan melihat ke lapangannya (Lamteng). Karena ini apakah ada salah data. Ini yang mungkin menjadi atensi kita," ujar Indraza Marzuki, saat audiensi dengan Pemprov Lampung, di ruang Abung Balai Keratun, Rabu (13/10/2021).

Menurutnya, dalam penanganan Bansos Covid-19 pasti ada kendala karena jika lihat seluruh wilayah di Indonesia, data yang masuk meski sudah dilakukan semaksimal mungkin pun pasti ada kendala.

"Tapi di Lampung Tengah nol atau tidak ada kendala sama sekali. Tapi kalau memang benar kondisi di Lapangan seperti itu ya kita ucapkan selamat. Artinya bagus bisa jadi daerah percontohan di seluruh daerah di Indonesia," katanya.

Terlebih Lampung Tengah adalah salah satu daerah di Lampung yang mendapatkan Bansos terbesar. Oleh karena itu terangnya, pihaknya izin akan segera meninjau kelapangan kebenaran tersebut.

"Karena di Pusat dan di Provinsi saja ada kendala, kenapa di daerah satu itu tidak ada kendala dan terlalu sempurna," tuturnya.

Sementara Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim menyampaikan, persoalan di lapangan tentang Bansos pasti tetap ada, karena dari 2020 sejak awal Covid-19 hingga saat ini masih ada laporan warga yang membutuhkan tetapi tidak dapat.

"Nah ini juga masih ditangani oleh Dinsos. Hanya kalau sempurna 100 persen saya rasa belum. Karena Lampung Tengah juga menjadi distribusi yang paling banyak Bansos nya," ujar Nunik.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi menambahkan, kalau bicara prestasi dibidang kaitan dengan Bansos ini hanya terkait dengan graduasi untuk Program Keluarga Harapan (PKH).

Jadi sumber daya manusia PKH di Lampung Tengah ini mampu menggraduasi diatas 10 persen, yang kemarin juga memang sempat mendapatkan apresiasi oleh Wakil Gubernur Lampung. 

"Tapi persoalan yang lain sama saja. Saya juga kurang paham, bahkan laporan yang masuk ke kami banyak juga persoalan yang ada di Lampung Tengah," ungkapnya. (*)


Video KUPAS TV : ESELON II, III, DAN IV LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG RESMI DILANTIK