Gubernur Lampung Akan Tutup Perusahaan yang Beli Singkong di Bawah Rp900 per Kilogram

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat melihat alat timbangan kadar aci di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung. Foto: Siti/Kupasytuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengancam akan menutup perusahaan swasta yang membeli singkong petani dibawah harga Rp900 per kilogram dengan pemotongan atau refaksi maksimal 15 persen.
"Kalau masih ada pengusaha ditemukan membeli singkong di bawah Rp900 akan dievaluasi, karena sudah ada kesepakatan semua pengusaha. Kalau ada, alasannya apa, kalau tidak ada alasan, usahanya akan saya tutup," tegas Gubernur saat dimintai keterangan, Selasa (12/10/2021).
Ia melanjutkan, demi memantau kestabilan harga singkong pihaknya secara rutin melakukan pertemuan dengan para pengusaha swasta. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi singkong yang berdampak pada kesejahteraan petani.
"Kita ada rutinitas pertemuan dengan petani singkong, selama ini kan tercerai berai. Sehingga saya membuat batasan harga tapi masih ada yang belum menjalankan. Namun fakta di lapangan bahwa kadar aci yang menentukan harga," lanjutnya.
Menurutnya, guna meningkatkan produktivitas singkong maka para petani harus mengolah, memupuk, serta bibit singkong harus berasal dari varietas yang berkualitas sehingga para pengusaha siap untuk membeli dengan harga tinggi.
"Saya akan pantau terus, terutama pada masa yang akan datang Lampung sebagai penghasil singkong utama dunia dan Indonesia. Jadi tumpuan harapan para petani yang bisa meningkatkan produksi dan peningkatan pendapatan," terangnya.
Sementara itu Chairman of Sungai Budi Group, Widarto mengatakan, saat ini pihaknya membeli singkong di tingkat petani dengan harga Rp1.100 hingga Rp1.200 dengan potongan refraksi 8 hingga 9 persen.
"Alhamdulillah tidak ada penurunan sampai hari ini. Alhamdulillah sampai sekarang bertahan, untuk harga sendiri potongan sebesar 8 hingga 9 persen. Sedangkan pihak lain ada yang ambil potongan sampai 35 persen, jadi tergantung kualitas singkong nya," kata dia.
Ia juga mengatakan jika pihaknya akan terus konsisten dalam mewujudkan permintaan Gubernur Arinal agar harga singkong tetap berada diatas Rp900 per kilogram.
"Permintaan Gubernur agar semua dipertahankan harganya, jangan sampai turun lagi nanti petani rugi. Hari ini kita berikan bantuan timbangan kadar aci. Kami sumbang dua unit untuk pemda agar segera dilakukan penyuluhan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : PEMKOT BANDAR LAMPUNG HIBAHKAN LAHAN DAN BANGUNAN KE POLSEK TELUK BETUNG TIMUR
Berita Lainnya
-
Komisi II DPRD Lampung: Salurkan Bantuan yang Menjangkau Petani dan Masyarakat Kecil
Senin, 07 Juli 2025 -
Universitas Saburai Sosialisasikan Program Studi di Polres Pesawaran
Senin, 07 Juli 2025 -
Peneliti ITERA Temukan Senyawa dari Murbei Berpotensi Sebagai Obat Antikanker Serviks
Senin, 07 Juli 2025 -
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemkot Bandar Lampung Bebaskan BPHTB untuk Warga Kurang Mampu
Senin, 07 Juli 2025