Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bank Indonesi (BI) mencatat di Provinsi Lampung per 1 Oktober 2021 yang memanfaatkan Quick Response Indonesia Standard (QRIS), sudah sebanyak 187.177 pengguna.

Asisten Manajer Analis, Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI Provinsi Lampung, Triani Susanti mengatakan, untuk itu pihaknya mendorong UMKM menggunakan QRIS sebagai transaksinya, agar bisa lebih bertahan di masa pandemi Covid-19. 

"Karena QRIS ini mendukung UMKM menuju 4.0. Dan di Lampung per 1 Oktober 2021 sudah ada 187.177 pengguna, padahal per 10 September kemarin masih di angka 164.038 pengguna," ujarnya saat Workshop Jurnalistik di Grend Elty Krakatoa, Lampung Selatan, Jumat (8/10/2021).

Ia juga menjelaskan, dari hasil survey BI maupun Badan Pusat Statistik (BPS) hanya UMKM yang telah bertranspormasi ke digital yang mampu bertahan dari dampak pandemi.

"Survey BI di tahun 2020 terhadap 2.970 responden. Yaitu hanya 12,5 persen UMKM yang tidak terkena dampak, sementara 87,5 persennya terdampak negatif," ungkapnya.

Dari yang terdampak negatif tersebut lanjutnya, 70,3 persennya berupaya menerapkan strategi berjualan online untuk meminimalkan dampak pandemi. Apa lagi kata Dia, pemerintah pusat saat ini juga telah membentuk tim percepatan transpormasi digital salah satunya adalah dengan sistem pembayaran.

"Karena sekarang WHO juga menyarankan kanal pembayaran digital, karena untuk meminimalisir penyebaran Covid-19," katanya.

Dia juga menerangkan, QRIS juga bisa digunakan dengan tanpa tatap muka cukup foto gambar QRIS nya, kemudian save di galeri lalu buka aplikasi M-Banking dan unggah gambar maka gambar QRIS tersebut otomatis bisa digunakan.

"Jadi selain tidak dikenakan biaya potongan, juga lebih cepat, mudah, murah, aman dan handal. Yang pasti QRIS ini di awasi oleh Bank Indonesi," jelasnya.

Berikut rincian dari total 187,177 yang menggunakan QRIS per kabupaten/kota di Lampung yakni:

Kabupaten Lampung Barat             3.382 

Kabupaten Lampung Selatan       17.489 

Kabupaten Lampung Tengah       21.608 

Kabupaten Lampung Timur 8.999 

Kabupaten Lampung Utara 7.847 

Kabupaten Mesuji 2.803 

Kabupaten Pesawaran 3.832 

Kabupaten. Pesisir Barat 882 

Kabupaten Pringsewu 6.191 

Kabupaten. Tanggamus 4.632 

Kabupaten. Tulang Bawang 6.556 

Kabupaten Tulang Bawang Barat 2.121 

Kabupaten Way Kanan 4.102 

Kota Bandar Lampung 87,337 

Kota Metro    9.396. (*)

Video KUPAS TV : Limbah TPA Sampah Bumiayu Pringsewu Diduga Cemari Sawah