Lampung Selatan Terancam Kembali ke PPKM Level 3, Ini Sebabnya

Foto : Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) meminta capaian vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) harus mencapai 50 persen dari target selama 2 minggu sejak diperpanjang nya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 yang mulai berlaku sejak 5 Oktober 2021 sampai dengan 18 Oktober 2021.
Dalam instruksi itu, Tito Karnavian meminta capaian vaksinasi dosis 1 Kabupaten Lamsel harus mencapai minimal 50% dari target dan vaksinasi dosis 1 untuk kategori lanjut usia atau diatas usia 60 tahun minimal 40% dari target.
Apabila capaian vaksinasi tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan itu selama 2 minggu, maka penerapan PPKM di Lamsel yang sebelumnya level 2, akan naik ke PPKM Level 3.
"Untuk Kabupaten/Kota dengan level 2 pada Instruksi Mendagri Nomor 44 Tahun 2021 dan tetap berada pada level 2 atau level 1 berdasarkan Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan per tanggal 4 Oktober 2021 akan diberikan waktu 2 minggu untuk mencapai target vaksinasi pada huruf a dan huruf b, dengan ketentuan apabila target vaksinasi tidak tercapai dalam 2 minggu, maka Kabupaten/Kota akan naik ke level 3," bunyi point ketiga huruf C pada Instruksi Mendagri nomor 48 tahun 2021.
Senada dengan instruksi Mendagri itu, Bupati Lamsel Nanang Ermanto pun telah mengeluarkan Instruksi Nomor 14 tahun 2021.
Dalam instruksi bupati itu tertera, Kabupaten dengan level 2 pada Intruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 13 Tahun 2021 dan tetap berada pada level 2 berdasarkan Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan per tanggal 12 September 2021 akan diberikan waktu 2 minggu untuk mencapai target vaksinasi pada huruf a dan huruf b, dengan ketentuan apabila target vaksinasi tidak tercapai dalam 2 (dua) minggu, maka Kabupaten akan naik level 3.
Berdasarkan data capaian vaksinasi yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel, capaian vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Lamsel per 7 Oktober 2021 baru mencapai 28,9 persen atau 223.579 orang dari target sasaran vaksinasi sebanyak 774.818 orang.
Jumlah itu masih sangat jauh jika dibanding target yang diberikan oleh Kemendagri hingga 2 minggu kedepan yakni 50 persen dari target vaksinasi.
Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel Basuki Didik Setiawan menyebut, lansia yang telah divaksinasi di Kabupaten Lamsel sebanyak 63.956 orang atau 87,5 persen.
"Tenaga kesehatan yang telah divaksinasi sebanyak 4.444 atau 171,8 persen, pelayan publik 7.633 orang atau 15,8 persen, masyarakat umum 144.320 orang atau 26,5 persen, dan remaja 3.226 atau 3 persen," kata Didik, Jumat (08/10/2021).
Didik mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi terlebih saat ini Dinas Kesehatan Lamsel akan menerima vaksin sebanyak 111.150 dosis.
"Banyak ini tapi belum ditangan, infonya 111.150 dosis," tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamsel Badruzzaman ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, apabila capaian vaksinasi Kabupaten Lamsel tidak dapat mencapai target yang telah ditentukan dalam instruksi itu, maka akan naik ke PPKM Level 3. Menurutnya, jauhnya capaian vaksinasi di Lamsel itu disebabkan masih sedikitnya pengiriman vaksin yang ada.
"Permasalahan kita kan diketersediaan vaksin nya. Kalau tenaga kesehatannya sudah siap, masyarakatnya juga sudah antusias. Jadi kalau vaksin nya ada, kita yakin tercapai," katanya.
Dia mengungkapkan, saat ini Bupati Lamsel sedang melakukan rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi bersama Gubernur Lampung yang diharapkan hasil rapat itu menyebabkan pengiriman vaksin di Lamsel dapat lebih banyak.
"Seluruh bupati/walikota diundang semua. Kita berharap dengan adanya rapat evaluasi ini ada hal-hal baru menggembirakan khususnya ketersediaan vaksin," tutupnya.
Menurut dia, ditargetkan nya capaian vaksinasi itu karena selama ini vaksinasi Covid-19 diindikasi menurunkan kasus Covid-19. "Karena selama ini melandai kasus Covid-19," tutupnya.
Berita Lainnya
-
Aniaya Warga Kalianda Hingga Luka 20 Jahitan di Kepala, Bang Jago Dibekuk Polisi
Jumat, 09 Mei 2025 -
Perbaikan Jalan Way Harong - Simpang Sidoharjo Lampung Selatan Telan Anggaran 3,9 Miliar
Jumat, 09 Mei 2025 -
Pemkab Lamsel Hibahkan Mobil Samsat Keliling ke Pemprov Lampung
Kamis, 08 Mei 2025 -
Enam Pengendara Motor Terjatuh Karena Tumpahan Oli di Flyover Natar
Kamis, 08 Mei 2025