Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 kembali diperpanjang hingga 18 Oktober 2021, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) ditarget melakukan tes rapid antigen secara acak kepada 147 orang per hari.

Hal itu diterapkan setelah Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali memperpanjang PPKM berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 tahun 2021 yang dikeluarkan tertanggal 4 Oktober 2021.

Dalam instruksi itu, Kabupaten Lamsel diminta untuk melakukan testing atau tes rapid antigen secara acak dengan target 147 orang per hari, sementara untuk tracing perlu dilakukan sampai mencapai lebih dari 15 kontak erat per kasus konfirmasi.

Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setdakab, sekaligus Sekretaris tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lamsel, Badruzzaman mengatakan, perpanjangan PPKM itu berlaku sejak 5-18 Oktober 2021.

Dia mengungkapkan, tidak ada perbedaan aturan dalam perpanjangan PPKM ini, terlebih karena Kabupaten Lamsel sebelumnya telah menerapkan PPKM Level 2.

"Sama tidak ada perbedaan. Buat testing itu kita akan lihat persediaan alat rapid kita dulu, artinya harus saya tanyakan dahulu ke Kepala Dinas Kesehatan karena mereka yang tau ketersediaan alatnya," kata Badruzzaman, saat dikonfirmasi, Selasa (05/10/2021).

Dengan masih berlanjutnya PPKM Level 2 itu, dia pun mengingatkan supaya masyarakat dapat terus menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan kondisi seperti ini jangan langsung diartikan masyarakat bahwa kita boleh bebas. Seperti arahan pak bupati, tidak boleh terlena kita harus tetap menerapkan Prokes baik dari segala macam aktivitas," jelasnya.

Dia menambahkan, seluruh wilayah Kabupaten Lamsel diharapkan dapat segera berstatus zona hijau penyebaran Covid-19 apabila terus dapat menerapkan protokol kesehatan.

"Apa yang disampaikan Kadis kesehatan kemarin 14 desa statusnya zona kuning dan 1 desa zona orange lalu sisanya itu zona hijau. Mudah-mudahan kedepan kalau kita ada kebersamaan baik pemerintah dan masyarakat, insyaallah harapan kita bisa lebih baik," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : STOK VAKSIN YANG BARU DATANG JANGAN DISIMPAN, LANGSUNG HABISKAN! (BAGIAN 2)