Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 30 Pengurus Koperasi di Bandar Lampung menerima pelatihan dalam upaya peningkatan kapasitas koperasi dan UMKM dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana berharap, dengan pelatihan ini diharapakan koperasi yang ada di Kota Bandar Lampung agar dapat bekerja semakin profesional dan tidak ada permasalahan yang muncul.

“Pemerintah juga kan punya koperasi besar yaitu koperasi pegawai, itu juga sudah luar biasa. Nah kalau bisa nanti, koperasi yang biasanya membantu pegawai dan masyarakat,” kata Eva.

Sementara, Sekretaris Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, Mutiah Aliun mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan ini salah satunya adalah meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang perubahan anggaran dasar dan perizinan koperasi.

Selain itu, tujuan pelatihan tersebut juga untuk mengoptimalkan peran pengurus koperasi dalam meningkatkan dan mengembangkan Koperasi di Bandar Lampung.

“Juga memberikan masukan dan rekomendasi guna peningkatan kapasitas perkoperasian menuju kemandirian yang kuat. Intinya koperasi yang tidak aktif kita buat menjadi aktif lagi karena misalnya mereka pengetahuannya kurang tentang RAT, AD ART kan sulit ke depannya,” jelasnya.

Ia mengatakan, Dinas Koperasi dan UMKM dalam kesehariannya juga terus berusaha melakukan pembinaan dan penyuluhan mengenai koperasi ke desa-desa.

“Sebelum terbentuknya koperasi ini juga kita tetap mengadakan penyuluhan dahulu, terus kita giring dan bina merek sampai pembuatan akta notarisnya,” ungkapnya.

“Sejauh ini ada 289 koperasi yang sudah kita bina, statusnya sebagian besar aktif dan yang tidak aktif ada sekitar 20-an koperasi, karena memang pengurusnya tidak diketahui, misalnya dia pindah atau pengurusnya sudah tutup usia dan belum ada regenerasi, jadi tetap kita upayakan yang tidak aktif menjadi aktif,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa sudah ada beberapa koperasi yang menggunakan Go Digital dalam pengelolaan keuangannya.

“Sudah ada 5 koperasi yang menggunakan Go Digital ini, dengan ini makan tranparasi keuangannya bisa diakses, artinya anggotanya lebih mudah mengakses laporan keuangannya koperasi,” pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Satreskrim Polres Pesawaran Ungkap 9 Kasus Kejahatan Dalam Kurun Waktu Sebulan