Maksimalkan Penyaluran Bansos, Dinsos Pesibar Sediakan 40 Unit E-Warung di 11 Kecamatan
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Maksimalkan penyaluran bantuan sosial (Bansos), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menyediakan 40 unit E-Warung di 11 kecamatan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Pesibar, Agus Triyadi saat menggelar rapat koordinasi percepatan penyaluran bantuan sosial non tunai sembako di lamban Joglo, Selasa (5/10/2021).
Ia menyampaikan, bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ingin mengambil Bansos tersebut dapat langsung ke E-Warung yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.
"Kita sudah sediakan 40 Unit E-Warung yang tersebar 11 kecamatan, diantaranya di Kecamatan Lemong lima unit, Pesisir Utara tiga unit, Pulau Pisang satu unit, Karyapenggawa tiga unit, Way Krui dua unit, Pesisir Tengah tiga unit, Krui Selatan satu unit, Pesisir Selatan lima unit, Ngambur empat unit, Ngaras dua unit dan Bangkunat Sepuluh unit,” papar Agus.
Dijelaskannya, saat ini keberadaan E-Warung masih sangat terbatas di tiap pekon, sehingga masyarakat yang hendak mengambil Bansos tersebut harus mengantre.
"Namun masih banyak E-Warung yang tidak bisa menyiapkan komuditi secara mandiri, sehingga hanya bisa mengandalkan pihak ketiga serta adanya wilayah blank spot (Tidak terdapat jaringan telekomunikasi) yang menjadi kendala pada saat proses penyaluran Bansos tersebut," ucap Agus.
Iya berharap kedepan permasalahan tersebut dapat segera diatasi agar penyaluran Bansos tersebut bisa dilakukan secara maksimal dan merata.
Dalam rapat koordinas, Sekretaris daerah (Sekda) Pesibar, Ir. N. Lingga Kusuma, M.P. mengatakan, tujuan rapat tersebut yaitu untuk memaksimalkan penyaluran Bansos khususnya non tunai sembako di wilayah setempat.
Sekaligus mensosialisasikan Permensos No. 5 Tahun 2021 tentang program Bansos sembako, agar dalam penyaluran nya bisa dilakukan secara maksimal dan tepat sasaran.
Lingga juga menyampaikan, pelaksanaan penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang masih kurang maksimal pelaksanaannya harus lebih ditingkatkan lagi agar bisa terealisasi secara merata.
"Kita minta kepada Himpunan bank negara (Himbara) agar lebih memaksimalkan penyaluran KKS kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos Sembako agar bisa terlaksana sesuai dengan harapan kita semua," jelasnya.
Saat ini masih banyak masyarakat rentan miskin dan juga miskin yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan sosial (DTKS). Oleh karena itu ia berharap setiap usulan-usulan masyarakat yang memang termasuk ke dalam kelompok agar segera di data dan dimasukkan ke DTKS.
"Kita harus selektif dalam memilih KPM yang memang benar-benar berhak menerima Bansos dan yang tidak agar tepat sasaran. Kasihan jika yang seharusnya dapat justru tidak masuk DTKS," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : LIMBAH TPA SAMPAH BUMIAYU PRINGSEWU DIDUGA CEMARI SAWAH
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024