• Kamis, 28 November 2024

Dinkes Pesibar Siapkan 3.740 Dosis Guna Percepat Vaksinasi Masyarakat

Senin, 04 Oktober 2021 - 15.28 WIB
42

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Tedi Zadmiko SKM.,M.M. Foto : Doc/Kupastuntas.co

Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesisir Barat, Tedi Zadmiko mengatakan sebagai upaya percepatan vaksinasi di wilayah setempat pihaknya telah menerima vaksin sebanyak 3.740 dosis yang akan diberikan kepada masyarakat setempat.

"Saat ini yang sudah kita siapkan ada sebanyak 3740 vaksin, itu merupakan bantuan dari kementerian kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dan juga partai politik yang ada," jelas Tedi saat di konfirmasi, Senin, (4/10/2021).

Tedi menjelaskan, dari 3740 vaksin tersebut 1040 dosis merupakan alokasi dari kementerian kesehatan, 1000 dosis dari dinkes provinsi, 1000 dosis dari parpol PDI P, dan 700 dosis bantuan dari parpol PAN.

Nantinya, vaksin tersebut akan didistribusikan ke seluruh UPT Puskesmas yang ada di kabupaten Pesisir Barat untuk mempercepat upaya vaksinasi terhadap.

"Untuk vaksin bantuan dari parpol tersebut nanti nya kita masih menunggu arahan dari mereka, karena kita hanya memfasilitasi saja, sehingga nanti vaksin tersebut akan digunakan dimana dan untuk siapa itu tergantung dari parpol yang menyediakan," papar Tedi.

Tedi mengatakan saat ini pihak nya terus mengupayakan percepatan vaksinasi bagi masyarakat pesisir barat, agar capaian vaksinasi bisa terus di tingkatkan guna meningkatkan imunitas tubuh untuk melindungi masyarakat dari penularan pandemi Covid-19.

"Bila memungkinkan vaksinasi ini akan kita lakukan juga dengan sistem jemput bola agar percepatan vaksinasi ini bisa menyasar seluruh masyarakat di tiap-tiap pekon bahkan kecamatan, agar masyarakat tidak perlu repot lagi datang ke UPT Puskesmas sehingga memudahkan proses vaksinasi," jelas Tedi.

Namun Tedi mengatakan pelaksanaan vaksinasi tersebut harus dilakukan dengan persiapan yang matang agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang di harapkan.

"Dalam melaksanakan vaksinasi kita juga harus melalui tahapan-tahapan, prosedur, bahwa setiap vaksinasi harus ada dokter nya, karena memang di beberapa kegiatan harus perlu perlindungan, sehingga kita harus menyesuaikan dengan ketersediaan tenaga kesehatan atau dokter untuk melakukan vaksinasi," tandasnya. (*)

Editor :