• Senin, 27 Januari 2025

Tidak Ada Klaster Baru, Lamsel Tambah Ratusan Sekolah Gelar PTM

Minggu, 03 Oktober 2021 - 15.55 WIB
163

Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setdakab Lampung Selatan, Badruzzaman, saat dimintai keterangan, Minggu (03/10/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tidak ada klaster baru, sekolah di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tambah ratusan sekolah untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setdakab Lampung Selatan, Badruzzaman mengatakan, kapasitas ruangan pada PTM itu masih sama seperti uji coba PTM sebelumnya yakni 25 persen kapasitas ruangan. Meski begitu, terdapat penambahan jumlah sekolah pada perpanjangan PTM kali ini.

"Kalau kemarin itu 34 sekolah untuk masing-masing satuan pendidikan, tapi kalau sekarang ini tingkat SD saja di atas 100 sekolah dan tingkat SMP juga seperti itu," kata Badruzzaman, saat dimintai keterangan, Minggu (03/10/2021).

Adapun keputusan dilanjutkannya PTM di sekolah itu dilakukan setelah pihaknya melakukan evaluasi uji coba PTM yang telah dilakukan selama 2 minggu terhitung 20 September hingga 2 Oktober 2021.

"Kita mengundang jajaran MKKS untuk pendidikan menengah atas, lalu Dinas Pendidikan Kabupaten untuk pendidikan SD dan SMP kemudian Kementerian Agama Lamsel untuk yang di bawah Kementerian Agama," lanjutnya.

Dari hasil evaluasi itu lanjutnya, tidak ditemukan adanya permasalahan atau klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah baik kepada guru atau pun murid.

"Ya alhamdulillah karena memang terbatas dan masih sedikit juga jumlah sekolahnya sehingga tidak ada masalah. Dinkes juga sudah melakukan tes Covid-19 secara acak dan aman juga. Kita khawatir seperti yang di Jawa ada klaster," tuturnya.

Dia mengungkapkan, uji coba PTM itu akan dilanjutkan terhitung 4-30 Oktober 2021 mendatang.

"Ini perpanjangan PTM terbatas di fase transisi. Tapi sebetulnya masih uji coba, di dalam aturan yang lebih tinggi itu disebutkan bahwa 2 bulan sejak PTM pertama itu masa transisi. Kalau aman baru pembelajaran dengan kebiasaan baru," terangnya. (*)


Video KUPAS TV : UPAYA DINAS KESEHATAN MEMPERCEPAT VAKSINASI DI LAMPUNG (BAGIAN 1)