Lubang Galian Pipa Air Pasar Banyumas Pringsewu Sudah Diperbaiki

Lubang galian pipa di sekitar jalan pasar Banyumas, Kabupaten Pringsewu yang sempat viral beberapa waktu lalu karena cukup membahayakan para pengendara yang melintasi, akhirnya dirapihkan oleh pihak kontraktor.
Kupastuntas.co, Pringsewu - Lubang galian pipa di sekitar jalan pasar Banyumas, Kabupaten Pringsewu yang sempat viral beberapa waktu lalu karena cukup membahayakan para pengendara yang melintasi, akhirnya dirapihkan oleh pihak kontraktor.
Salah satu pedagang yang ada di lokasi sekitar mengatakan, perbaikan lubang tersebut telah dilakukan sekira 1 bulan lalu oleh pihak kontraktor proyek galian, satu hari setelah mengetahui bahwa terdapat pengendara hampir mengalami kecelakaan.
"Mereka (Kontraktor) bersihin nya dengan menggunakan mesin ekskavator untuk membersihkan sisa-sisa tanah yang menumpuk di pinggir jalan bekas galian terus dirapihin, dirataain dengan diberi sabes di atas tanah bekas galian itu," kata pedagang yang enggan disebutkan namanya, Jumat (1/10/2021)
Ia juga mengatakan, hujan yang mengguyur kawasan pasar Banyumas beberapa hari setelah proses penggalian dilakukan. Akibatnya sisa tanah bekas galian tersebut mencair ke badan jalan sehingga membuat jalan menjadi licin dan berbahaya.
"Sebelumnya pekerja yang menggali lubang pipa itu sudah menimbun lubang dengan tanah. Tapi, karena ada sisa tanah lebih tadi ditaruh di pinggir badan jalan. Pas juga saat itu hujan jadi tanah yang dibiarkan itu basah terus mencair sampai ke badan jalan," lanjutnya.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Pringsewu, Araina mengatakan, pihak pekerja galian sebelumnya tidak pernah lalai dalam melakukan pekerjaan mereka apalagi sampai merugikan warga sekitar.
"Biasanya pekerja setelah siap pekerjaan selalu merapikan kembali bekas galian. Tapi, untuk kejadian beberapa waktu lalu perapihan sempat tertunda karena hujan jadi petugas sementara membiarkan galian," ujar Araina (24/9/2021).
Araina juga mengatakan, proyek tersebut merupakan pekerjaan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan menggunakan dana APBN.
Dalam pekerjaan proyek galian ini setidaknya terdapat 3 instansi yang terlibat yaitu Dirjen SDA, Dirjen Cipta Karya dan nantinya untuk sambungan rumah menggunakan APBD Pringsewu.
Adapun tujuan dilakukan aktivitas galian penanaman pipa air ini untuk memberikan akses air bersih kepada masyarakat yang dialiri dari sungai Way Sepagasan hingga ke kecamatan Adi Luwi.
Araina melanjutkan,sebelum proyek galian ini dilakukan, pihak PUPR telah melakukan sosialisasi pada setiap pekon-pekon yang ada di Pringsewu.
Ia juga mnegatakan, pekerjaan galian ini sendiri telah dimulai sejak 2 tahun lalu dengan masa kontrak 5 tahun hingga 2024 mendatang. Dimana 2019 mulai dibangun intek di sungai Way Sepagasan dan berjalan penanaman pipa hingga saat ini diberbagai pekon.
"Mulai dikerjakan sejak 2019 membangun intake di sumber air sungai Way Sepagasan. Tahun 2020-2021 menggali dan menanam jaringan induk yang digali sekarang ini pipa ukuran 300 pipa 250 mm di pinggir jalan yang menjadi lokasi proyek galian penanaman pipa ini. Kalau ini siap nanti pihak PDAM yang akan mengelola nya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tokoh Masyarakat Desak Pemkab Pringsewu Mengisi 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang Kosong
Rabu, 16 April 2025 -
Warga Pardasuka Pringsewu Dianiaya Tetangga, Laporan Sempat Tidak Digubris Polisi
Minggu, 13 April 2025 -
Pemkab Pringsewu Asyik Gelar Pesta Rakyat Gogoh Lele, Warga Ambarawa Justru Gogoh Lele di Jalan Rusak
Minggu, 13 April 2025 -
Pria Pengedar Sabu di Gadingrejo Pringsewu Ditangkap Polisi
Jumat, 11 April 2025