• Minggu, 08 Juni 2025

Gubernur Arinal Akan Temui Menteri Kesehatan Minta Kiriman Vaksin Ditambah

Jumat, 01 Oktober 2021 - 17.55 WIB
96

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) berencana akan menemui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna melakukan audiensi percepatan vaksinasi di daerah setempat.

"Minggu-minggu ini saya bersama dengan Kajati,  Dandim berencana akan menemui Menteri Kesehatan. Apa alasannya kenapa Lampung ini vaksinnya masih sangat sedikit sekali dan paling rendah," kata Arinal, Jumat (1/10/2021).

Ia mengaku jika pihaknya sudah berulangkali mengirimkan surat permohonan kepada pemerintah pusat untuk dapat menambah pengirimkan dosis vaksin Covid-19 ke Provinsi Lampung.

"Surat sudah berulangkali dikirimkan dan tadi malam sudah kami kirimkan lagi. Nanti ketika menghadap Menteri akan dikawal oleh Komisi VIII DPR RI," lanjutnya.

Menurutnya, sasaran masyarakat Lampung yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 6.645.226 orang dan membutuhkan 14.619.497 dosis vaksin. Namun sampai saat ini pihaknya baru menerima sekitar 3 juta dosis atau 20.99 persen.

"Kita baru menerima 3 juta dosis dari kebutuhan 14 juta maka masih kekurangan 11 juta dosis lagi. Paling tidak capaian vaksin di Lampung ini harus berada diangka 50 persen keatas," ungkapnya.

Ia mengatakan, jika Provinsi Lampung merupakan gerbang Pulau Sumatera sehingga masyarakatnya harus segera dilakukan vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Masyarakat Lampung ini sangat berpotensi terinfeksi dan terjangkit Covid-19 karena kita pintu masuk dan keluarnya sangat banyak. Maka masyarakat ini harus segera dilakukan vaksinasi," lanjutnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, saat ini capaian vaksinasi di Lampung telah mencapai angka 21.71 persen atau 1.442.575 orang yang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama dari target sasaran 6.645.226 orang. (*)

Video KUPAS TV : Sekolah Tatap Muka Dimulai, Dinkes Tanggamus Antisipasi Klaster Baru (Bagian 2)

Editor :