• Minggu, 08 Juni 2025

Nelayan di Lampung Diimbau untuk Bergabung Dalam Asuransi Nelayan

Kamis, 30 September 2021 - 16.33 WIB
274

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung mengimbau kepada para nelayan didaerah setempat untuk dapat bergabung kedalam asuransi nelayan agar memberikan perlindungan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni mengatakan, salah satu upaya pemerintah untuk memberikan jaminan keselamatan tersebut dengan meluncurkan program Kartu Petani Berjaya (KPB).

"Didalam program KPB tersebut tidak hanya untuk petani saja tetapi juga untuk nelayan. Didalam kartu tersebut didalamnya sudah mencakup asuransi yang diberikan kepada para Nelayan dan juga petambak," kata Liza saat dimintai keterangan, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, nelayan sangat penting untuk tergabung kedalam asuransi. Hal tersebut dinilai akan memberikan keamanan dan kenyamanan saat bekerja terlebih saat ini kondisi perairan di pesisir laut Lampung dalam keadaan kurang baik.

"Banyak manfaat yang akan diperoleh nelayan jika tergabung kedalam asuransi. Jaminan yang diberikan mulai dari kematian saat melaut, catat total maupun tetap hingga biaya perawatan di rumah sakit," kata dia.

Ia juga mengatakan jika asuransi tersebut tidak hanya diberikan kepada nelayan saja namun juga diberikan untuk anak nelayan yang akan diberikan beasiswa sampai dengan tingkat sarjana.

"Jadi diharapkan para nelayan ini dapat memanfaatkan fasilitas yang ada. Sekali lagi karena tidak ada ruginya jika mereka tergabung kedalam asuransi ini," kata dia.

Sementara itu Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung, Bayu Witara mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya program yang diluncurkan oleh pemerintah namun diharapkan dapat dilakukan sosialisasi secara maksimal.

"Tentunya kami menyambut baik dan ini diharapkan terus dilakukan sosialisasi karena masih banyak nelayan yang masih kurang paham. Harapannya program ini benar-benar bisa memberikan kesejahteraan kepada nelayan," kata dia. 

Ia mengatakan jika program KPB yang didalamnya meliputi asuransi kepada nelayan sudah ada sejak tahun 2019. Namun masih banyak anggota HNSI yang belum tergabung kedalam program tersebut.

"Nelayan di Lampung jumlahnya banyak ada 48 sampai 50 ribuan orang. Namun masih banyak yang belum tergabung karena memang banyak yang tidak paman dan minim sosialisasi," kata dia. (*)

Video KUPAS TV : STOK VAKSIN YANG BARU DATANG JANGAN DISIMPAN, LANGSUNG HABISKAN! (BAGIAN 2)

Editor :