• Senin, 07 Oktober 2024

45 Anak di Pesawaran Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

Kamis, 30 September 2021 - 15.22 WIB
61

Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Selama adanya kasus Covid-19 yang menyebabkan tidak sedikit pasien meninggal akibat terpapar virus, Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran telah mencatat ada 45 anak yang menjadi yatim karena kehilangan orangtuanya. 

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, Karmansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan anak yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19 dan akan mengajukan puluhan anak tersebut agar mendapatkan bantuan. 

"Tadi kita memang sudah melakukan pendataan dan sampai hari ini kita catat ada 45 anak, usianya itu mulai dari 0 sampai 18 tahun ada yang menjadi anak yatim dan piatu, nah nantinya kita ajukan jadi anak-anak tersebut akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial,"katanya, Kamis (30/09/2021). 

Ia menambahkan, kita melakukan pengajuan karena Kemensos meminta setiap Dinsos Provinsi maupun Kabupaten atau Kota melakukan pendataan untuk anak yatim maupun piatu tersebut. 

"Ya yang pasti kita sudah data termasuk hari ini, jadi pendataan itu kita mulai dari bawah, awalnya dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), lalu diserahkan ke pekerja sosial kita, setelah itu lanjut ke kabupaten, terus ke Provinsi dan baru kemudian ke Pusat," jelasnya. 

Ia mengungkapkan, Kalau dari Dinas Sosial Pesawaran saat ini tidak ada bantuan yang akan diberikan kepada anak yatim maupun piatu tersebut. 

"Ya harap maklum saat ini kita memang tidak memiliki anggaran untuk anak-anak itu, tapi kita hanya bisa memberikan bantuan kepada warga yang isoman dan meninggal karena terpapar Covid-19," ungkapnya. 

Meskipun begitu, pihaknya akan selalu berupaya agar bantuan untuk anak yang ditinggal orang tuanya bisa didapatkan. 

"Kita sudah memberikan data anak-anak tersebut kepada Dinkes dengan bantuan BPJS, lalu ke Dinas Ketenagakerjaan untuk pelatihan ketenagakerjaan untuk orangtuanya, dan juga Disdik Pesawaran agar diberikan bantuan beasiswa, ya kita upayakan semaksimal mungkin untuk bisa dapatkan itu semua,"jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, Anca Martha Utama mengatakan, pihaknya saat ini sedang merencanakan dan membahas terkait bantuan kepada anak yatim maupun piatu tersebut. 

"Kita sedang rencanakan, ya seperti apa konsep nya, kalau memang mau diberikan beasiswa ya mau sampai kapan waktunya, nah kita sedang pikirkan, mau bentuk beasiswa atau bantuan dalam bentuk yang lain," jelasnya. 

"ya pastinya bagaimana bentuknya nanti yang jelas kita akan memberikan bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orangtuanya akibat terpapar virus Covid tersebut," tutupnya. (*)

Editor :