• Minggu, 20 April 2025

Limbah Dinilai Cemari Sawah Warga Pringsewu, Kepala UPTD TPA Bumiayu: Tak Benar

Rabu, 29 September 2021 - 16.23 WIB
379

Tumpukan sampah di TPA Bumiayu. Foto: Gamela/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu -  Beberapa waktu lalu, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Bumiayu di Pekon Bumiayu, Kabupaten Pringsewu menjadi sorotan warga karena pencemaran air limbah sampah yang mengalir ke persawahan petani.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA Bumiayu, Parman (52) mengatakan hal tersebut tidak benar.

"Selama ini air limbah sampah itu gak ke sana (sawah), karena ada paralon untuk menuju lubang penampugan air limbah. Jadi gak benar seperti yang dikatakan sama warga," katanya, Rabu (29/9/2021).

"Selama ini gak ada warga yang datang mengeluh ke sini. Dulu sekira lebih 1 tahun lalu memang ada pemulung yang bilang air limbah sampai ke persawahan warga. Tapi, kata saya itu gak ngaruh kerena saya yang warga sini, dan sering di lokasi," lanjutnya.

Parman pun menambahkan, jika saat ini alat berat yang dipakai untuk merapikan sampah yaitu ekskavator mengalami kerusakan di salah satu komponen nya, sehingga tidak bisa dipakai untuk menata sampah. Akibatnya sampah yang ada di TPAS ini tidak bisa ditimbun ditata, serta menumpuk.

Bahkan dari keterangan Parman, sekira satu bulan yang lalu terjadi ledakan sampah yang meluap hingga ke luar TPAS. 

Ia juga mengatakan, dalam satu hari TPA ini menampung kurang lebih 18 ton sampah.

Dari pantauan Kupastuntas.co di lapangan, terlihat banyak tumpukan sampah yang beraroma tak sedap.

Sementara, Ucok, operator mesin ekskavator mengatakan, untuk sementara ia tidak bisa bekerja merapihkan sampah-sampah yang berdatangan karena alat rusak.

"Jadi TPAS ini tempat menata dan menimbun sampah bukan untuk mengolah. Sementara ini sampah dibiarkan menumpuk dan akan segera dilakukan perapihan setelah alat diperbaiki," kata Ucok.

"Ya kira-kira bulan depan sudah betul dan bisa dipakai. Bisasanya tempat ini selalu bersih, kami timbun sampah saat alat nya sehat," pungkasnya. (*)

Editor :