• Sabtu, 07 Juni 2025

Baru 5.162 Pelajar SMA di Lampung yang Terima Dosis Vaksin Tahap Kedua

Rabu, 29 September 2021 - 16.30 WIB
42

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejak penerapan Pemberlakuan Tatap Muka (PTM), di Provinsi Lampung baru terealisasi 5.162 pelajar SMA/SMK/sederajat yang menerima dosis vaksin Covid-19 tahap kedua.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Sulpakar mengatakan, total peserta didik yang akan menerima dosis vaksin sebanyak 311.162 siswa.

Dari jumlah tersebut, per 19 September 2021 yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 23.027. Sementara peserta didik yang belum divaksin Covid-19 dosis pertama masih 288.135 siswa.

"Sementara untuk peserta didik yang telah melaksanakan atau sudah vaksinasi Covid-19 dosis kedua baru mencapai 5.162 siswa," ujar Sulpakar, Rabu (29/9/2021).

Sedangkan untuk tenaga pendidik dari total 29.244 orang yang sudah divaksin dosis pertama ada sekitar 22.820 orang.

"Yang belum divaksin dosis pertama mencapai 6.424 orang. Kalau untuk dosis kedua baru mencapai 18.845 orang dan yang belum 10.399 orang," ujar Sulpakar.

Dengan masih rendahnya capaian vaksinasi tersebut, DPRD Lampung meminta Dinas terkait untuk lebih memprioritaskan para pelajar dan tenaga pendidik, mengingat PTM telah dilakukan.

"Kita minta vaksin diutamakan untuk para pelajar dan guru nya. Ini bukan berarti mengurangi kuota umum, tapi kuota untuk pelajar ini jangan sampai jomplang terlalu jauh. Maka ini harus jadi perhatian khusus," kata Anggota Komisi V DPRD Lampung, Apriliati.

Jangan sampai ini menjadi klaster baru Covid-19. Dengan itu juga, pihaknya secara non formal telah koordinasi dan mengingatkan dengan dinas pendidikan dan dinas Kesehatan tapi kalau secara formalnya belum.

"Namun yang pasti walaupun status level PPKM telah turun, tapi ini juga tidak lantas membuat kita lengah. Karena pada prinsipnya kita menginginkan anak-anak kita naik kelas dan lulus dengan kualitas yang mumpuni walaupun dimasa pandemi," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : STOK VAKSIN YANG BARU DATANG JANGAN DISIMPAN, LANGSUNG HABISKAN! (BAGIAN 2)