• Senin, 07 Oktober 2024

Antisipasi Klaster Sekolah, Dinkes Pesawaran Gelar Rapid Antigen Acak

Rabu, 29 September 2021 - 16.47 WIB
110

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Maisuri. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Guna mengantisipasi adanya klaster sekolah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran rutin menggelar rapid antigen acak di setiap sekolah yang telah menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Maisuri mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran berkomitmen untuk melaksanakan rapid antigen untuk siswa yang ada di setiap sekolah.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Disdikbud terkait rapid antigen ini. Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin guna mendeteksi lebih awal penyebaran virus Covid-19 di lingkungan anak sekolah," kata Maisuri, saat dikonfirmasi, Rabu (29/09/2021).

Ia melanjutkan, pihaknya telah melaksanakan rapid antigen terhadap pelajar pertama kali di SMPN 2 Pesawaran.

"Ya Alhamdulillah hasil yang ditunjukkan semuanya non reaktif, kuota yang disediakan ada 100, dan kegiatan ini akan terus berjalan di setiap sekolah-sekolah yang menggelar PTM," lanjutnya.

Maisuri menjelaskan, untuk ketersediaan stok alat rapid antigen tidak mengalami masalah, karena telah dianggarkan melalui APBD serta adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung.

"Lalu untuk tenaga kesehatan kita, nantinya bisa minta bantuan dari UPT Puskesmas yang ada di 11 Kecamatan Kabupaten Pesawaran ini," tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, Anca Martha Utama mengatakan, pelaksanaan rapid antigen akan dilakukan secara mendadak datang ke setiap sekolah yang sedang menggelar PTM.

"Kita lakukan seperti itu karena menghindari anak murid yang tidak masuk karena sudah tahu kapan sekolahnya akan melaksanakan rapid antigen, makanya kita dadakan saja datangnya," katanya.

Apabila saat melakukan tes rapid antigen ditemukan adanya siswa yang reaktif, maka pihaknya akan langsung mengambil langkah cepat.

"Jadi kalau ada yang reaktif, sekolah tersebut akan kita berhentikan untuk PTM nya, untuk kesehatan dan keselamatan yang lain," ungkapnya.

"Maka dari itu kita selalu meminta setiap sekolah terus terapkan Prokes secara ketat, meskipun kasus covid-19 di Pesawaran mengalami penurunan," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : SEKOLAH TATAP MUKA DIMULAI, DINKES TANGGAMUS ANTISIPASI KLASTER BARU! BAGIAN 2