Pemprov Lampung Minta Kabupaten Kota Prioritas Pedagang Pasar Rakyat Dapat Vaksin Covid-19

Foto : Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menghimbau kepada kabupaten/kota untuk memprioritaskan para pedagang di pasar rakyat untuk menerima vaksinasi Covid-19.
"Kita sudah kirim surat ke kabupaten/kota untuk memprioritaskan para pedang ini agar mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksin ini ada Dinas Kesehatan yang kemudian dibagi ke masing-masing daerah," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Lampung, M. Zimmi Skil, saat dimintai keterangan, Selasa (28/9/2021).
Ia mengatakan, para pedagang penting untuk mendapatkan vaksinasi sebab mereka hampir setiap hari berada dalam kerumunan dan bertemu banyak orang sehingga masuk kedalam kelompok rentan tertular Covid-19.
"Saat ini juga kan sudah ada TNI, Polri dan Apindo juga kan sudah membantu untuk percepatan vaksinasi di Lampung. Untuk pedang di Bandar Lampung kan bisa langsung datang ke Puskemas untuk bisa dapat vaksin," kata dia.
Selain itu ia juga mengatakan jika saat ini pihaknya mulai fokus untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat yang akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan kabupaten/kota di Lampung.
"Nanti dinas yang membidangi akan berkoordinasi dengan UPT pasar tradisional ataupun PJ pasar untuk menerpakan PeduliLindungi. Nantinya ketika di terapkan sesuai SOP maka ada di pintu keluar dan masuk," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo mengatakan, pihaknya mendorong kepada pemerintah daerah untuk memfokuskan vaksinasi Covid-19 di lingkungan pasar tradisional.
"Tentunya kita dorong untuk pemda memprioritaskan vaksinasi kepada para pedagang ini. Karena mereka sangat rentan terpapar Covid-19 dimana setiap hari bertemu dengan banyak orang dan kerumunan," kata dia.
Menurutnya, Dinas Kesehatan juga bisa menerapkan skema jemput bola dengan mengunjungi sejumlah pasar secara langsung. Hal tersebut juga dinilai akan memberikan kemudahan kepada pedagang yang rumahnya jauh dari sentra vaksinasi.
"Pemerintah pusat kan saat ini terus menggencarkan vaksinasi dengan mengirim dosis yang banyak ke Lampung. Tentunya ini harus dijadikan sebagai momentum untuk melakukan vaksinasi kepada para pedagang," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Dari 2.650 Koperasi Merah Putih di Lampung, Baru 58 yang Beroperasi
Kamis, 18 September 2025 -
Akademisi Unila: Koperasi Merah Putih Rentan Gagal Jika SDM Lemah dan Pinjaman Tidak Selektif
Kamis, 18 September 2025 -
Ketua DPRD Lampung: Dampak Pertemuan dengan Airlangga Dirasakan Petani Singkong Dua Bulan ke Depan
Kamis, 18 September 2025 -
BPIP RI Gelar Bimtek Pemantapan Ideologi Pancasila dan Teken MoU dengan DPRD Lampung
Kamis, 18 September 2025