Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung gandeng kejaksaan Negeri (Kejari) dan kepolisian terkait masalah hukum pajak dengan Bakso Sony.

Pada 23 September 2021, pihak Sony melakukan audiensi dengan Kantor Staf Presiden RI di Jakarta. Setelah dikonfirmasi kepada Kuasa Hukum Bakso Sony, Ia mengatakan bahwa pihaknya memang melaporkan masalah pajak ini ke pusat.

Karena menurutnya wajar bila pihaknya mengadu ke pemerintah pusat karena Bakso Sony rutin membayar pajak.

Menanggapi hal itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengaku masih menunggu itikad baik Bakso Sony untuk menggunakan tapping box secara optimal.

“Kami sudah kerjasama dengan Kejari dan kepolisian tentang masalah hukumnya,” kata Eva, saat dimintai keterangan, Senin (27/9/2021).

Baca juga : Administrasi Pajak Bakso Sony Diperiksa, BPPRD: Berkas Belum Lengkap

“Pajak ini bukan dari kita tapi dari pusat. Tapping box ini selalu dipantau KPK. Prosedur nya sudah seperti itu. Bunda menyayangkan tindakan Bakso Sony ini karena Bakso Sony adalah salah satu bakso favorit Bunda, tapi Bunda harus tetap profesional,” timpalnya.

Eva juga menyampaikan bahwa sebelum Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) bertindak pun, hal tersebut sudah melalui proses rapat yang matang, dan melalui rapat tersebut seluruh jajaran yang ada.

Pemkot Bandar Lampung juga masih membuka peluang bagi niat baik Bakso Sony untuk memakai tapping box yang ada. "Jadi mohon kepada Sony untuk kerjasamanya, kalau mau bicara langsung ke Bunda, silakan datang dan kita bicarakan apa keluhan Bakso Sony, mari cari win-win solutionnya,” ujar Eva.

“Bunda Eva secara pribadi juga berat karena Bakso Sony sudah jadi ikon Bandar Lampung, tapi ya gimana, hukum harus dijalani. Kalau Bunda tidak menjalani, ya salah pemerintah,” imbuhnya.

Ia berharap segera ada solusi terbaik untuk polemik pajak Bakso Sony ini, dan Ia membuka ruang untuk membicarakan secara langsung dengan walikota terkait hal ini. (*)

Video KUPAS TV : PEMASANGAN TIANG XL TANPA IZIN DISETOP WARGA