• Selasa, 23 April 2024

Drainase dan Gapura Menuju Pantai Siap Percantik Desa Muara Gadingmas

Senin, 27 September 2021 - 17.36 WIB
151

Sejumlah pekerja melakukan pemasangan batu Drenase sepanjang 1,4 kilo di Desa Muara Gadingmas

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pembangunan Drainase dan sejumlah gorong gorong di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, menyerap tenaga warga setempat, Senin (27/9/2021).

Anggaran Dana Desa (DD) di Desa Muara Gadingmas, tersebut yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur umum sebesar 377 juta lebih, dan diperdayakan secara maksimal, sehingga hasil dari pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat luas khususnya Desa Muara Gadingmas.

"Dana tersebut kami manfaatkan untuk beberapa infrastruktur umum yang kami nilai perlu di lakukan, dan sebelum pembangunan kami sudah melakukan musyawarah kepada sejumlah tokoh masyarakat dan di sepakati titik tempat pembangunan dipusatkan di perkantoran Desa Muara Gadingmas".Kata Kepala Desa Muara Gadingmas Wahyono.

Beberapa jenis infrastruktur yang dibangun antara lain, saluran pembuangan air (Drenase) sepanjang 1.154 meter, gorong gorong 7 unit, joging track 400 meter dan gapura selamat datang di pantai Kerangmas, namun sampai saat ini pembangunan masih berjalan.

Kata Wahyono, kenapa Drenase menjadi harapan masyarakat, sebab Desa Muara Gadingmas sering tergenang air baik dari air hujan ataupun luapan air laut saat kondisi pasang, sehingga sering menggenangi badan jalan dan sejumlah halaman rumah penduduk.

Sementara lokasi joging track dibangun mengitari lapangan sepak bola perlu direalisasikan guna dimanfaatkan untuk pusat olahraga warga desa setempat, tidak ketinggalan gagasan gapura yang rencana bertuliskan "Selamat datang pantai Kerangmas" karena Desa Muara Gadingmas memiliki wisata bahari andalan yaitu pantai Kerangmas yang sudah banyak di kenal oleh masyarakat luas hingga luar daerah.

"Sehingga wajar masyarakat kami meminta untuk mempercantik gapura menuju lokasi pantai, setidak kesan awal pengunjung sebelum masuk lokasi pantai sudah merasakan kenyamanan dengan insfratruktur yang ada".Kata Wahyono.

Perlu di ketahui, kata Wahyono, khusus pembangunan Drainase di Desa Muara Gadingmas sedikit memerlukan waktu lebih lama bila dibanding dengan desa lain, sebab sebelum melakukan pemasangan batu, pekerja lebih dulu harus menguras air di sepanjang Drenase, air hujan dan luapan air pasang dari laut mengakibatkan Drainase tergenang.

"Ngurasnya harus menggunakan mesin penyedot diesel, setidaknya setengah hari nguras setengah hari pasang batu, dan setiap hari seperti itu, dengan titik yang sudah di sekat untuk mempermudah pengerjaan".Ungkap Kades Muara Gadingmas.

Lanjutnya semua pekerja diambil dari warga desa setempat, tujuan nya guna memberdayakan masyarakat agar mendapat pekerjaan dan tentu mendapat upah untuk kebutuhan sehari hari.

"Pengerjaan sudah berjalan 15 hari, dan setiap hari pamong desa khususnya Kasi Pembangunan terus melakukan pemantauan agar hasil benar benar maksimal," Terang Kades Muara Gadingmas, Wahyono. (*)


Editor :