• Kamis, 25 April 2024

Akibat Hama Tikus, Panen Padi di Lamtim Turun Hingga 20 Persen

Minggu, 26 September 2021 - 13.37 WIB
152

Hamparan padi di Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur, tampak menghijau dengan umur di atas 30 hari. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Hama tikus masih menjadi kendala utama untuk mencapai target panen gabah di wilayah pertanian Kabupaten Lampung Timur (Lamtim). Akibat hama penggerek itu produksi panen bisa turun hingga 20 persen.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Lampung Timur, Sutris mengatakan, masa padi tanam 2021 seluas 107.071 hektar, dengan target produksi gabah 566.025 ton, estimasi dalam per hektar 5,3 ton.

"Kalau tidak terserang hama tikus, pasti hasil produksi padi lebih dari target. Namun karena saat ini hama tikus menyerang, sehingga bisa mencapai target itu sudah luar biasa," kata Sutris, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Minggu (26/9/2021).

Sutris juga mengaku, saat ini sebagian sudah panen, dan untuk yang masih melakukan tanam di bulan September, yaitu Kecamatan Jabung, Pasir Sakti dan Gunung Pelindung. Tiga kecamatan tersebut memiliki jadwal tanam terakhir di tahun 2021.

Sementara Kepala Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Karanganyar, Kecamatan Labuhan Maringgai, Bowo, membenarkan musim tanam ini petani disulitkan oleh hama wereng dan tikus.

Namun yang paling ditanggulangi yakni hama tikus. Saat ini di Desa Karanganyar, sedang melakukan panen padi serempak dengan luas sawah 900 hektar lebih.

"Untuk membasmi tikus yang paling susah, kalau tidak terserang tikus, satu hektar bisa mendapat 7 ton. Karena terserang tikus, satu hektar hanya memanen 5 ton gabah," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : BUPATI LAMTIM MARAHI KADIS LANTARAN SURAT IZIN UMKM TAK KELUAR