• Kamis, 18 September 2025

Pemprov Lampung Segera Isi Jabatan Direktur Bisnis PT LJU

Jumat, 24 September 2021 - 16.21 WIB
294

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan melakukan rekrutmen yang nantinya akan mengisi jabatan sebagai Direktur Bisnis (Dirbis) PT. Lampung Jasa Utama (LJU).

Kekosongan jabatan pada salah satu BUMD Pemprov Lampung tersebut setelah Dirbis terpilih dari seleksi open biding yakni Aliza Gunado resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

"Akan segera kita isi terkait kekosongan jabatan di PT. LJU. Ada mekanisme nya dalam pengisian jabatan karena juga melewati sistem open biding," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat dimintai keterangan, Jum'at (24/9/2021).

Menurutnya, dalam pengisian jabatan tersebut harus dilakukan secara profesional. Mengingat peran Direktur Bisnis sangat strategis dalam mendukung perkembangan BUMD yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Noverisman Subing, mendorong kepada Pemprov Lampung untuk segera mencarikan pengganti Aliza mengingat kekosongan tersebut sudah berlangsung sejak lama.

"Tentunya kami terus mendorong kepada pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat mencarikan pengganti. Apa lagi peran Direktur Bisnis ini sangat mempengaruhi program yang dijalankan oleh BUMD tersebut," kata dia.

Namun ia juga meminta kepada Pemprov Lampung untuk dapat melakukan seleksi secara terbuka dan transparan agar semua warga memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftarkan dirinya.

"Tentunya yang dipilih juga harus orang yang memiliki kemampuan dan kapabilitas dan mampu. Agar keberadaan BUMD ini benar-benar memberikan dampak yang positif terhadap PAD," kata dia.  

Seperti diketahui Aliza Gunado resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada, Senin (15/2/2021). Pengunduran diri tersebut setelah namanya disebut-disebut dalam sidang kasus suap dan gratifikasi mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. (*)

 Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG UNGKAP 1 414 KASUS NARKOTIKA DALAM 9 BULAN

Editor :