Kupastuntas.co, Lampung Barat - Setelah sempat kesulitan oksigen karena pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar  Lampung Barat membeludak, kini pihak rumah sakit mulai menutup ruang isolasi transisi.

Pasalnya, pasien di rumah sakit plat merah yang menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat itu mulai terkendali, angka nya pun turun drastis. 

Direktur RSUD Alimudin Umar, dr. Iman Hendarman mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Rumah Sakit yang ia pimpin mengalami penurunan drastis sejak bulan Agustus lalu. 

"Bulan Juli lalu jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang ditangani mencapai 120 pasien. Di bulan Agustus mengalami penurunan menjadi 79 pasien, sedangkan di bulan September mengalami penurunan drastis sebanyak 38 pasien," ujarnya, Kamis (23/9/21).

dr. Iman menjelaskan, ruang isolasi transisi tersebut di kembalikan ke fungsi awalnya yakni untuk ruangan bedah dan sudah dilakukan penyemprotan disinfektan selama tiga hari berturut-turut, serta melakukan sterilisasi menggunakan ultraviolet selama dua hari berturut-turut. 

Sedangkan petugas yang sebelumnya bertugas di ruang isolasi transisi sebanyak 16 orang akan dikembalikan lagi ke ruangan masing-masing sesuai dengan tempat sebelumnya.

dr. Iman yang juga ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Barat mengimbau agar masyarakat tidak cemas atau merasa takut untuk berobat ke rumah sakit karena pelayanan akan kembali normal.

"Selain telah melakukan beberapa tahapan untuk pengembalian ruangan isolasi transisi ke fungsi awal, petugas juga siap memberikan pelayanan terbaik. Sedangkan terkait dengan penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19, akan dilakukan penanganan di ruang isolasi tekanan negatif," jelasnya. 

Pada ruangan tersebut tambah dr. Iman, telah disiapkan ICU khusus Covid-19 sebanyak tiga tempat tidur, dilengkapi dengan ventilator dan High Flow Nasal Cannula (HFNC) dan peralatan monitoring.

"Petugas yang di tempatkan juga berbeda dengan petugas yang memberikan pelayanan di ruangan lain," paparnya. (*)