Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 2.000 mahasiswa di Kota Metro disuntik vaksin Covid-19 yang digelar aliansi mahasiswa nasional di Kampus 1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Rabu (22/9/2021).

Penanggungjawab vaksinasi mahasiswa, Ahmad Rifaldi menyampaikan, gelaran vaksinasi untuk mahasiswa seluruh Indonesia tersebut dilaksanakan serentak di 10 Kota besar di Indonesia.

Ia juga mengatakan bahwa, vaksinasi dapat tergelar atas kerjasama sejumlah pihak seperti TNI dan Polri. Hal itu dilakukan guna membentuk kekebalan tubuh mahasiswa sebelum proses belajar mengajar di kelas.

"Untuk di Lampung, IAIN Metro mendapatkan jatah 2000 dosis untuk mahasiswa nya. Dan beberapa kota itu ialah Parepare, Manado, Banten, Bogor, Palembang, Metro Lampung, Samarinda, Pontianak, Surakarta, Purwakarta. Jumlah dosisnya sebanyak 55.069. Kegiatan ini menggandeng TNI dan Polri, ini untuk membentuk herd immunity sehingga kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat terlaksana," kata Rifaldi kepada awak media.

Pada kesempatan tersebut, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah mengapresiasi perjuangan BEM kampus setempat yang berhasil menjadikan IAIN sebagai tuan rumah vaksinasi mahasiswa di Lampung.

"Tentunya ini berkat kerja sama yang baik dengan DPRD, TNI Polri, dan Forkopimda. Saya juga mengucapkan terima kasih juga pada Dinkes karena sudah mendistribusikan vaksinator," ucapnya.

Siti menyebutkan, proses pembelajaran tatap muka (PTM) direncanakan Oktober akan berlangsung, kekebalan tubuh mahasiswa akan virus Corona dapat terbentuk maksimal. 

"Yang terpenting saat ini adalah mahasiswa dapat melaksanakan tatap muka dengan cepat. InsyaAllah dengan surat yang akan diterbitkan Satgas Covid-19 Metro mendatang, sehingga program tatap muka Oktober sudah terlaksana," bebernya.

Walikota Metro Wahdi mengapresiasi langkah IAIN yang berhasil melaksanakan kegiatan vaksinasi mahasiswa di Lampung. Ia menargetkan, penambahan 2.000 dosis vaksin untuk mahasiswa di Metro dapat mempercepat kekebalan kelompok hingga 70 persen.

"Terima kasih kepada IAIN Metro karena sudah berani menjadi tuan rumah vaksinasi merdeka. Targetnya, kita harus mencapai 70 persen herd immunity serta sadar akan prokes, itu yang paling penting," katanya.

Walikota juga berharap mahasiswa dapat menyampaikan informasi seputar vaksinasi secara tepat dan akurat guna mendukung program vaksinasi nasional.

"Kepada seluruh mahasiswa untuk menyampaikan informasi yang tepat untuk mendukung program vaksinasi secara nasional. Sebagai agen perubahan dan kontrol sosial, saya meminta mahasiswa untuk menyampaikan pentingnya vaksinasi. Saat ini di Metro, capaian vaksin sudah 50,5 persen untuk vaksin pertama, 31 persen untuk vaksin kedua. Kerja ini tidak sendiri, ada keterlibatan semua pihak," tandasnya.

Diketahui, berdasarkan keterangan Walikota Metro, Wahdi, capaian vaksinasi di Metro telah menyasar 124.380 jiwa dari total penduduk 172.000 jiwa. Kini, vaksinasi mencapai sasaran 50,5% untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua baru mencapai 31%.

Minggu ini, Pemkot Metro menargetkan 13.000 vaksin dosis pertama. Hal tersebut agar capaian vaksinasi pada September mendatang masuk angka 60 persen, sehingga dapat dilanjutkan dengan vaksinasi dosis kedua. (*)

Video KUPAS TV : PEMBENTUKAN 5 BUMD BARU BUTUH DANA BESAR, KPK HARUS TURUN TANGAN? (BAGIAN 2)