• Senin, 07 Oktober 2024

Pemkab Pesawaran Akan Bentuk Bank Darah Bersama PMI

Rabu, 22 September 2021 - 16.33 WIB
88

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dan Ketua PMI Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran akan membentuk bank darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) yang nantinya akan dikelola langsung oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran.

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, pihaknya belum memiliki Unit Pelayanan Teknis (UPT) khusus untuk pengelolaan darah. 

"RSUD kita ini ada bank darah tapi masalahnya ada di sarana dan prasarana yang masih belum memadai makanya belum berjalan, disini belum ada UPT khusus, namun RSUD kita berikan kewenangan untuk mengelola dan bekerjasama juga dengan PMI," katanya saat diwawancarai, Rabu (22/09/2021). 

Ia melanjutkan, pihaknya juga belum mendapatkan peralatan pendukung dari daerah maupun pusat serta PMI. 

"Tapi tadi kita sudah lihat, kita telah memiliki tempat untuk penyimpanan darah atau cool box, meskipun saat ini hanya bisa menampung sedikit saja," lanjutnya. 

Ia mengungkapkan, masih banyak kekurangan untuk menjalankan bank darah yang akan dikelola oleh RSUD tersebut, namun untuk saat ini berjalannya masih pada skala kecil.

Adapun yang perlu disiapkan selain fasilitas pendukung, perlu juga adanya tenaga kesehatan pendukung seperti Dokter Patologi Klinis dan lainnya guna berjalan baiknya bank darah tersebut.

"Ya memang kalau dibilang kurang ya masih kurang, tapi kalau untuk jumlah saat ini Alhamdulillah masih cukup untuk melayani pasien yang ingin donor darah, kemudian untuk penyimpanannya langsung ke PMI provinsi," ungkapnya.

Sementara Ketua PMI Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi mengatakan, pihaknya akan menyediakan call center PMI untuk mempercepat pelayanan dan pengadaannya.

"Jadi untuk masyarakat Pesawaran juga kita minta untuk cepat berkoordinasi ke PMI atau RSUD Pesawaran apabila butuh darah, dan untuk mempermudah pengadaan nanti kita siapkan call center," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : SOPIR TRUK KECEWA, BERKALI KALI TAK PERNAH KEBAGIAN VAKSIN