• Rabu, 21 Mei 2025

UPTD Museum Lampung Gelar Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan dan Permuseuman

Selasa, 21 September 2021 - 14.38 WIB
768

Lomba cerdas cermat yang digelar oleh UPTD Museum Lampung. Foto: Suhaili/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UPTD Museum Lampung menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP/Mts  se-Provinsi Lampung dengan mengusung tema 'Mewujudkan Generasi Milenial Indonesia yang Berbudaya', Selasa (21/9/2021). 

Kegiatan yang menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dan berlangsung selama dua hari (21-22/9/2021) tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan ketua panitia dan dibuka Kadisdikbud Provinsi Lampung yang diwakili Kepala UPTD Museum Lampung, Budi Supriyanto, S.Sos. M.Hum.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Budi mengatakan, Disdikbud Provinsi Lampung melalui UPTD Museum Lampung selalu berupaya menyebarluaskan informasi menyangkut kekayaan warisan budaya Lampung kepada masyarakat. 



"Upaya itu tidak hanya melalui pameran tetapi juga kegiatan-kegiatan yang mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan museum sebagai sumber belajar. Salah satunya adalah melalui lomba," ungkapnya.

"Ini bisa diharapkan menjadi pemicu bagi siswa untuk memanfaatkan museum menjadi sumber sejarah dan kebudayaan untuk menunjang pembelajaran di sekolah," ujarnya.

Dikatakannya, dalam LCC Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP/Mts  se-Provinsi Lampung ini diikuti oleh 18 sekolah tingkat SMP/Mts se-Provinsi Lampung. 

"Dan hari ini merupakan babak penyisihan yang dibagi dalam enam babak. Setiap babak penyisihan diikuti 3 sekolah dan masing-masing sekolah 3 siswa.  Kemudian hari kedua yaitu babak semifinal dan final. Sementara untuk juara pertama akan mewakili Lampung ke tingkat nasional," jelasnya. 

Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan Prokes secara ketat, mulai dari makai masker, cek suhu, penggunaan handsanitizer, jaga jarak, dan menyiapkan tempat cuci tangan.

"Bahkan peserta dan guru pendamping diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin pertama atau kalau belum vaksin maka dilakukan swab antigen. Kita ingin kegiatan berjalan lancar dan tidak menimbulkan penyebaran Covid-19," jelasnya. 

Sementara, guru pendamping SMP 20 Bandar Lampung Merina mengaku, siswanya sudah mempersiapkan diri dengan latihan dan belajar dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang terbaik. 

"Persiapan latihan dan belajar sudah dari jauh hari sekira dua minggu. Harapannya anak-anak bisa semangat dengan hasil yang terbaik walaupun ini yang pertama, syukur bisa juara tapi yang penting hasil terbaik," katanya.

Adapun peserta sekolah yang mengikuti kegiatan ini yaitu SMP Alkautsar Bandar Lampung, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, SMP N 10 Bandar Lampung SMP N 2 Bandar Lampung, SMP N 29 Bandar Lampung, SMP N 1 Bandar Lampung. 

Kemudian, SMP N 15 Pesawaran, SMP N 20 Bandar Lampung, SMP N 3 Pringsewu, SMP 1 Seputih Raman Lamteng, SMP N 9 Bandar Lampung, SMPN 27 Pesawaran, SMP 1 Kalianda, SMP 1 Seputih Banyak Lamteng, SMP 1 Pringsewu, SMP N 22 Bandar Lampung, SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung, dan SMP N 19 Bandar Lampung. (*)

Video KUPAS TV : Akses Jalan Warga Ditembok, Rumah Terancam Banjir

Editor :