Penanganan Konflik Gajah di Lambar, Sekda: Akan Dibahas Dalam Rapat Koordinasi Provinsi

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat, Akmal Abdul Nasir. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Penanganan konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan di bahas di Provinsi dengan melibatkan banyak pihak. Selain Lampung Barat akan ada juga perwakilan dari Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus, Dinas kehutanan Provinsi Lampung, Balai Besar TNBBS, SDA Bengkulu dan lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat, Akmal Abdul Nasir saat dikunjungi di ruang kerjanya mengatakan, konflik gajah di dua kecamatan tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Sebelumnya papar Aan, Pemkab Lambar berkirim surat ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk meminta bantuan penghalauan belasan kawanan gajah liar tersebut.
"Rapat koordinasi yang akan digelar di Dinas Kehutanan Provinsi Lampung besok merupakan tindaklanjut surat yang kita kirim ke Kementrian LHK. Fokus utamanya membahas soal solusi yang akan dipilih dalam rangka menghentikan konflik yang kerap terjadi itu," ungkap Aan, Selasa (21/9/2021).
Menurut Aan, pilihan yang bisa diambil dalam penaganan gajah tersebut yakni relokasi atau disiapkan makanan di hutan, termasuk masyarakat tetap menjaga tanaman pisang atau menanam pisang di pinggiran lahan garapan petani sehingga konflik yang kerap terjadi bisa lebih dipersempit.
Namun tambah Aan, solusi apa yang akan diambil masih menunggu hasil rapat besok. Yang jelas apa yang menjadi harapan bupati sudah terjawab sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terganggu beraktivitas dan lahan maupun gubur mereka yang dirusak. (*)
Video KUPAS TV : Sopir Truk Kecewa, Berkali kali Tak Pernah Kebagian Vaksin
Berita Lainnya
-
Kuota LPG 3 Kg Hanya Cukup Hingga November, Pemkab Lambar Usulkan Penambahan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Distribusi LPG 3 Kg di Lambar Belum Merata, Banyak Wilayah Belum Punya Pangkalan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Lampung Barat Hanya Cukup Hingga November 2025
Selasa, 01 Juli 2025 -
Dua Pekan Usai Rapat Pemkab, Warga Lampung Barat Masih Keluhkan Kelangkaan Gas LPG
Minggu, 29 Juni 2025